The  Apurva Kempinski Bali, hotel mewah bintang 5 dengan gaya arsitektur menyerupai piramid memang paling pas untuk tempat pertemuan para presiden dan raja yang bergabung dalam acara  Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Sebelum 2 minggu acara puncak KTT G20, saya bersama anak Dimas Ramadhan sempat mampir ke salah satu cafe di Hotel Kempinski dan bermain di kolam renangnya juga.
Memang kesan mewah, anggun, dan berkelas sangat terasa vibesnya ketika memasuki bagian lobi Hotel Kempinski. Di dalam ruangan lobi banyak bangunan ukiran kayu yang menyerupai mirip bangunan candi-candi di Jawa.
Hotel ini ternyata milik seorang konglomerat atau salah satu orang terkaya di Indonesia, William Katuari, Presiden Direktur Wings Group. Pada 2021 lalu, William Katuari memiliki kekayaan US$ 1 miliar atau setara dengan Rp 14 triliun dan menjadikannya orang terkaya nomor 31 di Indonesia.
Lokasinya berdiri di atas tebing megah Nusa Dua, dengan pemandangan Samudra Hindia dan taman tropis yang menakjubkan, The Apurva Kempinski Bali menawarkan lambang kemewahan tepi pantai.
Berlokasi di Pantai Sawangan, Nusa Dua, Bali, hotel bintang lima di Bali ini menampilkan dirinya sebagai teater terbuka yang megah, sebagai perwujudan dari keanggunan Indonesia.
The Apurva Kempinski Bali menjadi properti Kempinski pertama di Bali dan kedua di Indonesia. Hotel ini menempati sebidang tanah seluas 14 hektare yang memiliki 475 kamar, delapan restoran dan bar, termasuk restoran akuarium pertama di Bali.
Di salah satu restorannya terdapat akuarium yang terbesar di Bali dan tamu hotel bisa makan di restorannya sambil melihat ikan-ikan berlarian berenang di air laut di dalam akuarium tepat di atas kepala para tamu restoran.