Berkat kemenangan itu Persebaya  menjauhi zona degradasi, naik dua peringkat ke posisi 12 klasemen Liga 1 2018 dengan mengumpulkan 32 poin. Perseru Serui berada di zona merah dengan 28 poin, posisi ke 16.
Janur, panggilan akrab Djadjang Nurdjaman ini mengapresiasi kerja keras yang sudah ditunjukkan para pemainnya. Apalagi Bajul Ijo memang membutuhkan poin penuh untuk menjauhi zona merah. Anak asuhnya dinilai telah bekerja keras 100 persen dan menunjukkan fighting spirit yang luar biasa di lapangan.
"Bersyukur, kami dapat bernafas lega. Persaingan ketat di zona degradasi," ujar Janur, Sabtu (20/10/2018) malam.
Janur sedikit membocorkan kunci mengapa timnya bisa menang. Katanya, selain bermain disiplin, juga timnya memasang sekaligus lima gelandang yang membikin Maung Bandung tidak berkutik.
Pelatih asal Majalengka, Jawa Barat ini memasang Osvaldo Haay sebagai striker menggantikan David da Silva yang tidak bisa main. Otak-atik yang berbuah hasil.
"Mereka tak berdaya menembus pertahanan kami. Di lain sisi saya menerapkan taktik serangan balik dan sukses dituntaskan anak-anak," katanya.
Skema itu diterapkan karena Janur hafal betul permainan Maung Bandung yang pernah ditanganinya. Soal skor, ia mengaku terkejut sebab tidak memprediksi kemenangan dengan skor telak.
Menurut Janur lagi, ia tahu betul Atep dan Febri. Untuk itu timnya mengantisipasi mereka.
"Awalnya paling menang 2-1" katanya.
