Nama Susi menjadi lebih populer ketika Susi memerintahkan petugas penjaga laut agar menenggelamkan kapal-kapal yang berniat menjarah ikan-ikan di lautan kita.Â
Foto Susi Pudjiastuti pun menjadi meme di media sosial. Sembari Susi menunjuk tangannya. Foto ibu Susi ditulisi "itu yang .... tenggelamkan!"Â
Usia 20 Susi pindah ke kota udang, Cirebon. Di sana dia mengembangkan bisnisnya. Dia mengepul udang dan kodok lalu dijual ke Tanjung Priok Jakarta.
Bisnis Susi berkembang. Pada 1996 dalam usia 31 dia mendirikan pabrik pengolahan ikan yang dinamakan PT ASI Pudjiastuti Marine Product. Udang lobster produknya dimereki "Susi Brand"
2004 dengan pinjaman dana dari Bank dia membeli sebuah pesawat Cessna Caravan seharga Rp 20 miliar.
Pembelian pesawat tersebut semula hanya untuk mengangkut barang jualannya. Tapi pemikiran Susi kemudian mendirikan PT ASI Pudjiastuti Aviation. Bisnis sewa-menyewa pesawat. Susi Air berkembang hingga mencapai 50 pesawat terbang berbagai jenis. Sebanyak 180 pilot Susi Air, 175 di antaranya adalah pilot asing.
Sudah banyak sekali penghargaan yang didapat Susi baik dari dalam dan luar negeri.
Sewaktu Susi sebagai menteri melakukan penanaman bakau di pulau Pari, ia mengajak turis-turis yang ada disitu agar tidak mengotori laut dengan plastik.Â
"Semua harus mengurangi penggunaan plastik dan jangan dibuang ke laut" ujarnya.
Menanggapi sengketa lahan antara warga pulau Pari dengan pengembang pulau Pari PT Bumi Pari Asri, "Indonesia pulaunya ada lebih dari 17.504, salah satu negara kepulauan terbesar. Masak rebutan pulau".