Prinsip pengembangan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan:
- Berpusat pada peserta didik
- Kontekstual
- Esensial
- Akuntabel
- Melibatkan berbagai pemangku kepentingan
Jika semua ini bisa dilakukan oleh satuan pendidikan, maka kurikulum akan sesuai dengan konteks satuan pendidikan. Sehingga, memudahkan guru dalam pelaksanaannya. Guru dapat menentukan metode, modul ajar dan asesmen. Terlebih lagi, sumber belajar bukan hanya dari buku teks, namun bisa menggunakan media lain. Satuan pendidikan mempunyai kewenangan untuk mengembangkan kurikulum yang telah ditentukan oleh pemerintah sesuai dengan kontek satuan pendidikan.
Dalam hal ini Kemendikbudristek sudah menyiapkan contoh kurikulum operasional sebagai inspirasi dalam pembelajaran, tetapi bukan berarti satuan pendidikan tidak bisa mengembangkannya. Tugas satuan pendidikan adalah mengembangkan sesuai dengan konteks satuan pendidikan masing-masing. Dokumen kurikulum operasional satuan pendidikan sangat dinamis, mengikuti perubahan dan kebutuhan. Dokumen ini dapat diperbaharui secara berkesinambungan, menjadi referensi dalam keseharian, direfleksikan dan terus terus dikembangkan.
Sumber:
Materi Pelatihan Mandiri Platform Merdeka Mengajar; Modul Pelatihan Materi Kurikulum; disampaikan oleh Itje Chodijah, Pelatih Guru dan Praktisi Pendidikan; Diproduksi oleh: Ditjen GTK Kemendikbudristek, 2022.
