Kefektifan pembelajaran PAI dan Budi Pekerti di SMA pada masa Pandemo Covid-19 memang berkurang jika dibandingkan dengan situasi normal. Demikian juga pelaksanaan penilaian peserta didik ketika mereka BDR. Sehingga hal ini menimbulkan kesulitan bagi pendidik untuk menentukan nilai ujian sebagai tolak ukur kelulusan. Di antara masalahnya adalah tidak ada pengawasan seperti pada ujian ofline.Â
Pembelajaran masa pandemi ini, guru tidak perlu memberikan seluruh seluruh kompetensi dasar  yang tertera pada kurikulum. Guru harus  memilih materi-materi esensi yang harus dicapai oleh peserta didik.  Demikian pula dalam penilaian, Peserta didik tidak dituntut harus mencapai target ideal seperti tercantum dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan, hal ini disebabkan kedaruratan. Oleh karena itu, pembelajaran masa darurat ini tidak menekankan pada hasil belajar yang ideal tetapi pada lebih menekankan pada prosesnya. Perlu dibangun kerjasama anatara sekolah dan orang tua agar mereka mendorong dan mengawasi anak-naknya ketika waktu belajar.
Wallahu ‘a’lam