Dulu, nama Kepulauan Sula lebih sering disebut dalam konteks ketertinggalan, pemekaran wilayah, atau keterpencilan geografis. Tapi kini, Sula hadir dengan narasi yang berbeda. Bukan dari sorotan nasional, melainkan dari ruang-ruang lokal yang mulai bersinar. Dari cokelat yang dikemas dengan bangga. Dari rekor yang dirayakan bersama. Dan dari rasa yang tumbuh dari kerja keras masyarakatnya sendiri.
Tema "Sula Berbenah Masyarakat Bahagia" tidak lagi sekadar barisan kata dalam baliho HUT. Ia hidup dalam partisipasi warga. Dalam ribuan senyum saat makan cokelat bersama. Dalam keyakinan baru bahwa Sula punya daya saing, bukan sekadar daya tahan.
Kita mungkin tak bisa memilih di mana kita dilahirkan. Tapi kita bisa memilih untuk tumbuh, berbenah, dan membuktikan bahwa dari kepulauan kecil pun bisa lahir rasa besar.
Namun untuk menjadikan capaian ini berumur panjang, diperlukan lebih dari sekadar seremoni tahunan. Diperlukan keberpihakan yang lebih serius dari pemerintah daerah, bukan hanya dalam bentuk simbolik, tetapi dalam kebijakan nyata: penguatan koperasi petani kakao, subsidi alat produksi, subsidi bibit kakao varietas unggul, pelatihan pengolahan, dan dukungan pasar yang berkelanjutan. Jika rekor dan ekspor ini tidak dijaga dengan sistem pendukung yang kuat, ia bisa saja hanya menjadi cerita indah yang cepat berlalu.
Karena pembangunan sejati bukan tentang pencapaian satu hari, tapi tentang keberlanjutan yang terasa di meja makan, di ladang petani, dan di masa depan anak-anak Sula.
Semoga bermanfaat.
Salam Literasi!
Sanana, 04 Dzulhijjah 1446 H / 31 Mei 2025
Dokumentasi:
Untuk melihat langsung kemeriahan dan semangat warga dalam perayaan ini, berikut beberapa dokumentasi yang dapat diakses publik:
1. YouTube - Dokumentasi Rekor MURI HUT Sula ke-22
2. Instagram Reel - Info Sulamina
3. Berita Resmi - Pemkab Kepulauan Sula
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI