AI bisa membawa harapan. Tapi ia hanya akan berdampak jika ditempatkan dalam ekosistem yang siap berubah. Dan perubahan itu bukan hanya soal teknologi, tapi keberanian untuk melepaskan cara-cara lama yang sudah lama tidak bekerja.
Kepercayaan yang Tumbuh dari Data
Akhirnya, Masyarakat tidak butuh koperasi yang sempurna. Mereka hanya butuh koperasi yang bisa dipercaya. Tapi kepercayaan tidak tumbuh dari janji, apalagi dari angka target yang dibacakan di podium. Kepercayaan tumbuh dari sistem yang terbuka, bisa dikoreksi, dan berpihak pada kebenaran, sekecil apa pun datanya, dan sesederhana apa pun prosesnya.
Di sinilah peran AI menjadi relevan. Bukan karena kita tergila-gila pada teknologi, melainkan karena kita sadar: sistem yang sehat tak bisa lagi bergantung pada kejujuran individu semata. Kita butuh sistem yang membuat manipulasi sulit dilakukan, dan membuat penyimpangan terdeteksi sejak dini.
Jika dashboard koperasi dibuka untuk publik. Jika laporan RAT bisa diakses warga desa. Jika pengurus bisa bertanya langsung pada chatbot yang siap siaga. Dan jika semua ini terhubung dalam satu sistem nasional yang hidup dari bawah, bukan dikendalikan dari atas, maka koperasi Merah Putih bukan hanya simbol. Ia bisa menjadi gerakan sosial yang benar-benar tumbuh dari rakyat.
Karena pada akhirnya, perubahan besar tidak lahir dari pusat. Ia tumbuh dari 80.000 titik kepercayaan kecil yang saling menguatkan, saling belajar, dan saling mengoreksi.
AI bukan alat penyelamat, melainkan instrumen reformasi. Dampaknya akan nyata hanya jika ia bergerak dalam sistem yang berpihak, terbuka, dan diawasi bersama.
Sanana, 25 Syawal 1446 H / 24 April 2025
Referensi:
- Setkab: Koperasi Desa Merah Putih
- Tempo: Konsep Awal Gagasan Koperasi Prabowo
- Bisnis.com: Target 70.000 Koperasi Baru
- Detik Finance: Rp 400 T untuk Koperasi Merah Putih
- https://www.kemenkopukm.go.id/uploads/laporan/1733129664_REKAPITULASI_DATA_KOPERASI_PER_31_DESEMBER_2023.pdf
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI