Bukan hanya di Jawa, cerita mudik juga hidup di timur Indonesia. Inilah potret bagaimana Maluku Utara menyambut ribuan warganya pulang kampung, lewat program subsidi tiket kapal 50 persen yang benar-benar meringankan beban dan mendekatkan harapan.
Mudik Lebaran bukan sekadar tradisi tahunan, melainkan perjalanan emosional yang mempertemukan kembali keluarga, rindu, dan harapan. Di Maluku Utara, mudik memiliki tantangan tersendiri. Sebagai provinsi kepulauan, mayoritas perjalanan dilakukan melalui jalur laut yang panjang dan memerlukan biaya tidak sedikit. Di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih, biaya mudik kerap menjadi beban bagi banyak keluarga.
Menjawab tantangan itu, Pemerintah Provinsi Maluku Utara hadir dengan sebuah solusi nyata: program Mudik Bersubsidi 2025 dengan diskon tiket kapal laut sebesar 50%. Program ini bukan hanya soal potongan harga, tapi juga bentuk kehadiran negara dalam meringankan beban warganya agar mereka dapat pulang kampung dengan lebih mudah, aman, dan layak.
Program Mudik Bersubsidi 2025: Menyambung Pulau-Pulau Maluku Utara Menjelang Lebaran
Program ini secara resmi dilepas oleh Pemerintah Provinsi Maluku Utara pada 19 Maret 2025. Melalui Dinas Perhubungan, Pemprov menyediakan subsidi 50% harga tiket kapal bagi masyarakat yang mudik Lebaran. Sebanyak 19 armada kapal dengan 21 trayek disiapkan untuk melayani hingga 11.000 penumpang selama periode mudik dan arus balik.
Subsidi ini berlaku untuk rute-rute utama seperti:
- Ternate -- Sanana
- Ternate -- Bacan
- Ternate -- Taliabu
Dengan subsidi ini, harga tiket rute jauh seperti Ternate--Bobong yang biasa mencapai Rp.540.000, kini hanya dibayar setengahnya. Pemprov Malut bahkan mengalokasikan anggaran sekitar Rp.3,5 miliar untuk mendukung program ini.
Pendaftaran tiket dilakukan di dua titik utama di Ternate:
- Kedai Bu Yun (Taman Nukila)
- Agen Tiket Mangga Dua (Depan Kantor Taspen)
Selain itu, tersedia juga pendaftaran daring melalui aplikasi easybook dan Ferinissa, menjangkau masyarakat yang terbiasa memesan via digital.
Syarat dan Layanan Pendukung
Masyarakat hanya perlu menyiapkan fotokopi KTP dan KK berdomisili di Provinsi Maluku Utara untuk mendapatkan tiket bersubsidi. Tidak ada proses rumit, dan semuanya dirancang agar tepat sasaran, memastikan subsidi benar-benar dinikmati oleh warga yang berhak.
Program ini juga didukung oleh Jasa Raharja, yang memberikan:
- Pemeriksaan kesehatan gratis bagi penumpang
- Pemberian vitamin dan suplemen bagi awak kapal