Mohon tunggu...
Asep RudiCasmana
Asep RudiCasmana Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar mahasiswa

Seseorang yang memiliki hobi untuk dapat mengajar kepada mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengabdian kepada Masyarakat dalam Pembuatan Gapura Bhineka Tunggal Ika

15 Oktober 2021   01:17 Diperbarui: 15 Oktober 2021   01:21 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim Pengabdian pada Masyarakat Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta (P2M FIS UNJ) sukses menggelar pengabdian pada masyarakat di Desa Adat Banceuy , Ciater, Subang Jawa Barat, Kegiatan ini merupakan pengabdian Tim FIS UNJ untuk Tahun Kedua, yaitu membuat Gapura Bhinneka Tunggal Ika. Gapura ini dimaksudkan untuk menjadi Media Pelestarian Nilai-nilai Luhur yang Lahir dan Berkembang di Masyarakat Adat Banceuy".

Terdapat dua orang dosen sebagai pemateri dan tiga orang mahasiswa sebagai tim pendukung atas penyelenggaraan kegiatan ini. Mereka adalah; Dr. Tjipto Sumadi, MSi., MPd., Asep Rudi Casmana, SPd., MA., Aditya Wibowo, Zhulian Saputra (mahasiswa yang baru menyelesaikan stusi S1-nya), dan M. Fajar Sae Firdaus, Ketua BEM Prodi PPK FIS UNJ.

Peserta yang mengikuti kegiatan ini secara langsung berjumlah 10 orang, sedangkan yang lainnya berjumlah 8 orang merupakan tim pendukung dari Desa Adat yang membantu pembuatan gapura, sesuai keahliannya. Kegiatan ini sengaja dibuat dua termin, mengingat Jawa -- Bali masih dalam pelaksanaan PPKM level 4. Kegiatan ini sendiri, dilaksanakan pada 4 dan 5 Agustus 2021, mengambil lokasi di Desa Adat Banceuy, Ciater, Subang, Jawa Barat.

Merujuk pernyataan Ketua Pelaksana; Dr, Tjipto Sumadi, MSI., MPd., bahwa Pengabdian pada Masyarakat FIS UNJ yang dilakukan ini bertujuan (1) untuk melestarikan nilai-nilai non benda yang diwariskan oleh Sesepuh Adat dalam bentuk nilai-nilai kearifan lokal, agar isi pesan tersebut tidak punah dari bumi Banceuy, (2) agar nilai-nilai tersebut dapat dibaca setiap hari dan setiap saat maka nilai-nilai tersebut harus terpampang di ruang pulik, dan (3) salah satu upayanya adalah menempatkan ungkapan nilai-nilai kearifan lokal terseut pada gapura, yang diberi nama Gapura Bhinneka Tunggal Ika.

Untuk kegiatan tahun kedua kali ini nilai kearifan lokal yang dipampang di gapura Tunggal Ika adalah (1) Budaya teh ciri hiji bangsa, wajib dipupusti ku pada bangsa, sangkan teu leungit jati dirina." Amanat ini bermakna bahwa budaya merupakan identitas suatu masyarakat. 

Oleh karena itu, masyarakat wajib melestarikannya agar tidak punah keasliannya.Kedua adalah (2) Kudu ngindung ka waktu, mibapa ka jaman. Bari ulah udar taliparanti ti karuhun, sangkan ajeg adeg budayana." Pesan ini bermakna bahwa setiap anggota masyarakat Banceuy harus dapat mengikuti perkembangan zaman. 

Namun demikian masyarakat juga diharapkan tidak meninggalkan adat-istiadat yang diwariskan dari para leluhur, agar adat ini tetap tegak sebagai budaya masyarakat Banceuy, dan masyarakat Banceuy tidak tercerabut dari akar budayanya.

Pembuatan gapura dilakukan dengan bekerjasama antara Tim P2M FIS UNJ dengan warga desa adat. Keuntungan dari adanya gapura ini adalah seluruh lapisan masyarakat dapat membaca banner yang tertera pada gapura tersebut. Dengan demikian masyarakat dapat diingatkan setiap hari melalui pesan yang ada di gapura ini. 

Kelemahan pemasangan gapura ini adalah, tiang gapura dibuat dari bambu dengan tali ijuk dan banner dicetak pada plastik, sehingga hanya bertahan sekitar 10 bulan sampai satu tahun saja.

Kesimpulan dari pengabdian pada masyarakat ini dapat dinyatakan bahwa warga desa Adat Banceuy sangat mendukung dan antusiasme dalam melaksanakan kegiatan ini, bahkan berharap gapura terebut dapat dibuat dari material yang lebih bersifat permanen dan tahan hingga waktu yang lama.

Pengabdian dalam Gambar;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun