Mohon tunggu...
Askhar Wijaya Subiyanto SH
Askhar Wijaya Subiyanto SH Mohon Tunggu... Advokat / Pengacara, Managing Partner pada Kantor Pengacara Wijaya Infinite And Company.

Hallo, Salam Sejahtera, Perkenalkan saya Askhar Wijaya Subiyanto, SH., usia saat ini menjelang 40 tahun. Profesi saya sehari - hari adalah sebagai Advokat / Pengacara. Saya mempunyai Firma Hukum bernama Wijaya Infinite And Company. Selain bermain musik dan mengkoleksi batu mulia dan permata, saya juga mempunyai hobi menulis, bisa terkait isu hukum, sastra, politik dan lain lain. Inilah sekilas tentang diri saya, Salam damai, Salam kebajikan.

Selanjutnya

Tutup

Hukum

** Perkawinan Di Luar Negeri Menurut Hukum Di Indonesia **

9 Mei 2025   17:04 Diperbarui: 9 Mei 2025   17:13 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : Wijaya Infinite and Co

* Surat  Keterangan  Menikah  dari  KBRI  ;

* Salinan  akte  lahir  suami  dan  istri  ;

* Salinan  KTP  dan  Kartu  Keluarga  ;

* Salinan  paspor  suami  ;

* Pas  foto  berdampingan  ukuran  4 X 6  dengan  latar  belakang  merah  sebanyak  3  lembar  ;

Apabila  perkawinan  yang  dilakukan  di  luar  negeri  tersebut  tidak  segera  di  catatkan  di  Indonesia,  konsekuensinya  adalah  perkawinan  tersebut  dianggap  tidak  pernah  ada.  Hal  ini  secara  eksplisit  dinyatakan  dalam  Surat  Edaran  Mahkamah  Agung Nomor  3  Tahun  2015  Tentang  Pemberlakuan  Rumusan  Hasil  Rapat  Pleno  Kamar  Mahkamah  Agung  Tahun  2015  Sebagai  Pedoman  Pelaksanaan  Tugas  Bagi  Pengadilan,  yang  berbunyi:  "Dalam  hal  terjadi  perkawinan  yang  dilakukan  di  luar  negeri  yang  tidak  di  catatkan  di  kantor  pencatat  perkawinan  di  Indonesia,  maka  perkawinan  itu  dianggap  tidak  pernah  ada"

Berdasarkan  hal  tersebut,  maka  dapat  disimpulkan  bahwa  Perkawinan  yang  di  lakukan  di  luar  negeri  sebaiknya  segera  di  catatkan  pada  kantor  pencatat  perkawinan  di  Indonesia,  karena  terdapat  akibat  hukum  apabila  ketentuan  tersebut  tidak  dilaksanakan,  yakni  ;  perkawinan  akan  dianggap  tidak  ada  atau  tidak  pernah  terjadi.

Oleh  :  ASKHAR  WIJAYA  SUBIYANTO,  S.H.,

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun