Mohon tunggu...
Asaddulloh ArisZulkarnain
Asaddulloh ArisZulkarnain Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang pelajar yang masih aktif didalam kampus

Pekerjaan sehari-hari menulis dengan kaitannya hubungan sosial

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Jenazah ABK asal Indonesia Dilempar ke Laut Lepas di Kapal Besar Cina

7 Mei 2020   05:00 Diperbarui: 7 Mei 2020   05:02 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jenazah ABK asal Indonesia dilempar ke Laut Lepas di Kapal Besar 

Dari sumber berita yang didapatkan melalui channe You Tube Korea Reomit. Seorang you tuber korea yang dulu sempat tinggal di Indonesia. Menerjemahkan  sumber berita dari MBC salah satu chnannel TV yang ada di korea selatan. 

Bahwa salah satu warga negara Indonesia yang bekerja dengan negara china asing di perkapalan besar China. Bekerja menangkap ikan, dari sumber yang diterjemahkan oleh Jang Hansol bahwa kapal tersebut pada umumnya menangkap ikan tuna di laup lepas. 

Namun pada kenyataanya tidak demikian, mereka juga menangkap hiu juga. Diketahui melalui sebuah video yang sedang viral di You Tube.

Menurut persaksian pekerja asal indonesia yang merekam kejadian pembuangan sosok jenazah yang merupakan asal dari negara Indonesia ke lautan.  

Dilansir dalam sebuah video tersebut dalam masa hidupnya yang bekerja di Kapal asing asal China mendapatkan perlakuan tidak manusiawi.  Diamana perlakuan yang ditindakan terhadap para pekerjanya tidak lebih dari seorang budak yang dikerjakan seperti robot. 

Praktik perlakuan yang menyalahi aturan tersebut diantaranya seperti disuruh bekerja selama 18 jam dalam sehari. Kemudian  setelah itu baru diselingi beristirahat selama 6 jam sebagai makan dan tidur. 

Keberlangsungan kehidupan kapal pun miris para pekerja Indonesia disuruh minum air filter laut yang hal itu menyebakan timbulnya rasa pusing dan batuk berdahak. Yang mana didalam kapalpun juga disediakan air namun itu hanya berlaku untuk mereka pekerja orang china .

Kehidupan yang tidak sehat dari pola makan yang tidak teratur dan ala kadarnya. Namun ada hal yang lebih miris lagi menurut dari sumber fakta persaksian yang ada, selama bekerja yang kurang lebih hampir 13 bulan atau satu tahun lebih tiga bulan hanya dengan gaji jika di rupiahkan 1.700.000 ( satu juta tuju ratus ribu ).

Jika dihitung perbulan, hanya mendapatkan 100.000 lebih  ( seratus ribu). Melihat dari tolak ukuran 30 jam bekerja dan istirahatnya 6 jam menurut persaksian. Adapun pembagiannya dalam 13 bulan tersebut belum tau. Namun secara garis besar ini merupakan sebuah eksploitasi para pekerja Indonesia dan menyalahi HAM.  

Berita yang dilansir dari Negara Korea Selatan salah satu channel TV MBC. Pihak terkait mendapatkan pelaporan oleh salah satu pekerja yang kebetulan sedang berlabuh di Korea Busan. Kini para pelapor bertempat di Busan, kapal berlabuh menurut persaksian sedang melakukan transaksi dengan Industri Ikan. Kemudian selang dua hari kapal meninggalkan pelabuhan sehingga tidak sempat melakukan investigasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun