Mohon tunggu...
News and Opinion
News and Opinion Mohon Tunggu... Freelancer, Script Writing, Music Listening

mengabadikan ucapan dan tindakan ke dalam tulisan!

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Kopdes Merah Putih Masuk Radar Global, Menkop Gandeng Pemilik Peternakan Terbesar di Dunia

30 Juli 2025   20:44 Diperbarui: 30 Juli 2025   20:44 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menkop Budi Arie Setiadi menerima kunjungan resmi Joesley Batista, konglomerat asal Brasil/Foto: IG @kemenkop


Jakarta - Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih) kembali menarik perhatian dunia internasional. Kali ini, Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, menerima kunjungan resmi dari Joesley Batista, pemilik utama J&F Investimentos, konglomerasi asal Brasil yang menaungi perusahaan raksasa produsen protein global, JBS S.A.

Kunjungan Batista bukan sekadar pertemuan biasa. Atas arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto, diskusi ini menjadi forum penting untuk mengeksplorasi potensi kolaborasi strategis dalam pengembangan koperasi di Indonesia, serta menjajaki peluang investasi berdampak di bidang pangan, energi, dan teknologi finansial.

"Program Kopdes Merah Putih menggabungkan dampak sosial dengan nilai komersial yang layak," ungkap Budi Arie, Rabu (30/7). Ia menegaskan bahwa koperasi desa tidak hanya berfungsi sebagai alat pemberdayaan masyarakat, tetapi juga sebagai model bisnis yang berkelanjutan dan berdaya saing.

Joesley Batista sendiri dikenal sebagai tokoh kunci dalam ekspansi global J&F, termasuk akuisisi perusahaan-perusahaan besar seperti Swift, Pilgrim's Pride, dan Moy Park. Di luar industri protein, perusahaannya juga mengelola bisnis energi melalui mbar Energia dan layanan keuangan digital melalui platform populer seperti PicPay dan Banco Original, yang menjangkau puluhan juta pengguna di Brasil.

Dalam pertemuan tersebut, Batista menyampaikan apresiasinya terhadap pendekatan ekonomi berbasis komunitas yang diterapkan Indonesia melalui koperasi desa.

Ia menilai model ini progresif dan mampu menjawab tantangan ekonomi global. Batista bahkan menyatakan ketertarikannya untuk mengunjungi langsung koperasi desa di Indonesia demi mempelajari praktik terbaik yang bisa diterapkan untuk memperkuat komunitas ekonomi di negaranya.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Budi Arie menyambut baik niat Batista dan menegaskan pentingnya kerja sama internasional yang tetap mengedepankan nilai-nilai dasar koperasi Indonesia, yakni keadilan, pemberdayaan, dan gotong royong.

Pertemuan ini menandai langkah awal menuju kemitraan yang menjanjikan antara kekuatan industri global dan gerakan koperasi nasional, membuka pintu bagi koperasi lokal untuk menjadi bagian dari ekonomi masa depan yang inklusif dan kompetitif.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun