Tangerang Selatan -- Pemerintah Kota Tangerang Selatan resmi meluncurkan 54 koperasi kelurahan bertajuk Koperasi Merah Putih, yang telah mengantongi badan hukum dan siap beroperasi untuk meningkatkan kesejahteraan warga.
Kehadiran koperasi ini diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan ekonomi masyarakat di Provinsi Banten.
Peluncuran program ini berlangsung di Gedung Galeri UMKM, Serpong, dan dihadiri langsung oleh Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi serta Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah.
Budi Arie menegaskan pentingnya partisipasi aktif warga dalam keanggotaan koperasi agar manfaatnya dapat dirasakan secara kolektif.
"Koperasi harus menjadi tempat bagi warga untuk tumbuh secara ekonomi. Semakin banyak anggota, semakin besar potensi keuntungannya, yang nanti bisa kembali ke anggota sebagai bagian dari kesejahteraan bersama," ujarnya, Jumat (25/7/2025).
Ia juga mendorong agar koperasi-koperasi tersebut segera menjalankan program kerjanya secara profesional dan terbuka.
"Koperasi Merah Putih harus transparan, akuntabel, dan betul-betul berpihak pada rakyat. Ini bukan sekadar lembaga usaha, tapi alat perjuangan ekonomi masyarakat," tambahnya.
Senada dengan Budi, Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah berharap agar koperasi yang dibentuk di Tangsel bisa menjadi contoh bagi wilayah lain.
"Saya ingin ini menjadi role model untuk seluruh kelurahan di Banten. Koperasi bukan hanya harus aktif, tapi juga menguntungkan dan menjawab kebutuhan warga," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menilai bahwa koperasi ini bisa menjadi solusi nyata dalam menekan angka kemiskinan di daerahnya. Pemerintah kota, kata dia, akan terus mengawasi dan membina koperasi-koperasi tersebut melalui dinas terkait.