Mohon tunggu...
Aliya
Aliya Mohon Tunggu... -

Tak pasti...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Istri "Boleh" Dua, Cawapres Tidak Boleh Dua?

10 Agustus 2018   09:46 Diperbarui: 10 Agustus 2018   16:30 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: picjumbo.com

Sebuah drama politik.

Sayang aku tak terlalu hobby mengamati dunia politik.

Padahal, percakapan popular kala aku bertemu keluarga, kawan, selalu didominasi berita politik terbaru. 

Seperti pertanyaan yang diajukan keponakanku, Ira, pagi ini seusai menonton berita di TV,"Jika seseorang yang telah dijago-jagokan dan tak jadi diangkat, apakah ia akan sedih?"

"Wah, nggak tahu ya. Bisa ya. Bisa tidak. Tergantung skenarionya. Di belakang panggung politik, kan kita tidak tahu bisik-bisik apa yang tengah terjadi di antara para tokoh politik. Mungkin saja, beliau tidak sedih, karena sudah diberitahu sebelumnya."

"Kenapa calon yang satu lagi tidak hadir, tante, pada waktu deklarasi?"

"Ngga tahu juga. Emangnya, seperti acara 'Indonesian Idol' yang sering kamu tonton itu, Ira? Para kontestan berdiri berjejer sembari menunggu keputusan tim juri," jawabku sambil mengangkat bahu.

"Ah, tante banyak nggak tahunya. Payah."

Kami mengganti topik pembicaraan. Apalagi kalau bukan movies alias film-film yang baru kami tonton.

Pilihan jatuh pada film "Passengers" (rilis tahun 2016). Kemarin aku menonton ulang film itu lagi.

"Ada benang merah yang bisa ditarik dari situ, Ira," kataku bersemangat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun