Mohon tunggu...
Aryofa Nur Umami
Aryofa Nur Umami Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa yang ingin lulus sesuai target

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Falibilisme Teori Konspirasi Segitiga Bermuda

28 Oktober 2022   16:17 Diperbarui: 28 Oktober 2022   16:26 651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

FALIBILISME TEORI KONSPIRASI SEGITIGA BERMUDA
 
Segitiga Bermuda dalam bahasa Inggris biasanya disebut sebagai segitiga termuda, kadang juga disebut Devil's Triangle, yang merupakan wilayah lautan di Samudra Atlantik seluas 1,5 juta sq. Puerto Rico, Amerika Serikat sebagai titik di selatan, dan Miami, negara bagian Florida, Amerika Serikat sebagai titik di barat. Segitiga Bermuda sangat misterius. Seringkali ada isu paranormal di daerah tersebut yang menyebutkan alasan hilangnya kapal yang lewat, ada yang mengatakan itu fenomena alam untuk tidak melintasi daerah tersebut, bahkan ada yang mengatakan bahwa itu semua disebabkan oleh makhluk luar angkasa.
 
Selama bertahun-tahun, orang telah membuat asumsi tentang penyebab misteri: beberapa ada hubungannya dengan supranatural, agama, peristiwa luar bumi dan banyak lagi. Penyebab utama kehancuran dan hilangnya banyak kendaraan di Segitiga Bermuda ternyata adalah awan pembunuh. Seiring dengan tahun 2016 yang ditandai dengan kemunculan "killer clowns" (badut pembunuh), juga ditemukan "awan pembunuh". Itulah yang diyakini sebagian besar ilmuwan telah menenggelamkan dan menghancurkan banyak kapal dan pesawat di daerah misterius ini. Para peneliti mengatakan bahwa awan pembunuh berbentuk heksagonal dapat berkumpul dan membentuk segitiga Bermuda yang besar. Fenomena awan pembunuh dapat menyebabkan angin mematikan dengan kecepatan 273,6 km/jam yang mereka gambarkan sebagai bom udara. Mereka percaya bahwa ledakan udara brutal ini mampu menjungkirbalikkan kapal dan bahkan menenggelamkan pesawat ke laut. Laporan mengatakan bahwa awan raksasa ini sering muncul di atas ujung barat segitiga Bermuda dan membentuk panjang 32 hingga 89 km. Rata-rata, tampilan awannya mengerikan.
 
5 Fakta Segitiga Bermuda
 
1. Sejarah Segitiga Bermuda
Nama Segitiga Bermuda pertama kali disebutkan dalam majalah Argosy pada tahun 1964 oleh pengarangnya, Vincent H. Gaddis. Dalam tulisannya, Gaddis menyebut kasus hilangnya pesawat dan kapal sejak tahun 1963. Salah satu penyebab hilangnya moda transportasi laut dan udara ini, menurut kecurigaannya, adalah gangguan magnet yang menyebabkan kompas tidak berfungsi dengan baik.
2. Teori hilangnya kapal dan pesawat di Segitiga Bermuda
Ada banyak teori di balik kapal dan pesawat di Segitiga Bermuda. Beberapa percaya bahwa daerah ini terkait dengan pulau Atlantis. Ada juga rumor bahwa Segitiga Bermuda adalah portal waktu, sekaligus pangkalan alien. Banyak yang percaya bahwa faktor alam mempengaruhi situasi di Segitiga Bermuda. Cuaca yang berubah dengan cepat dan badai dapat ditemukan di daerah ini, membahayakan kapal dan pesawat di zaman kuno, yang tidak memiliki akses ke prakiraan cuaca yang akurat. Pada tahun 2010, NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration) Amerika Serikat (AS) membantah bahwa tragedi di daerah tersebut terkait dengan hal-hal supranatural. "Angkatan Laut AS dan Penjaga Pantai AS berpendapat bahwa tidak ada penjelasan supernatural untuk bencana yang (terjadi) di laut," demikian pernyataan di situs web NOAA. Padahal, lanjut laman tersebut, belum ada peta resmi yang secara jelas menggambarkan batas-batas Segitiga Bermuda. Dewan Nama Geografis AS juga tidak mengakui Segitiga Bermuda sebagai nama resmi, dan tidak menyimpan catatan resmi daerah tersebut. Tak hanya itu, pada 2020, SS Cotopaxi yang dilaporkan hilang di Segitiga Bermuda sejak 1925 akhirnya ditemukan. Bangkai kapal berada di dekat pantai St Augustine di Florida, atau di luar area Segitiga Bermuda.
3. Apakah Segitiga Bermuda tidak bisa dilintasi kapal dan pesawat
Apakah banyaknya kapal dan pesawat yang hilang otomatis membuat kawasan Segitiga Bermuda tertutup bagi dua moda transportasi ini? Jawabannya justru sebaliknya. Hingga saat ini, masih banyak kapal dan pesawat yang melintasi kawasan yang diyakini sebagai bagian dari Segitiga Bermuda tersebut. Dilansir dari The Travel, tidak ada larangan melintasi kawasan ini. Padahal, jalur laut yang melintasi Segitiga Bermuda ini merupakan salah satu jalur tersibuk di dunia.
4. Kenapa Segitiga Bermuda berbahaya?
Meski disebut sebagai jalur tersibuk di dunia, bukan berarti kawasan Segitiga Bermuda bebas dari bahaya. Segitiga Bermuda adalah lokasi titik terdalam dari Samudera Atlantik. Titik yang disebut Milwaukee Deep ini merupakan bagian dari Palung Puerto Rico (Puerto Rico Trench), dengan kedalaman sekitar 8.380 meter. Selain itu, menurut NOAA, sebagian besar badai tropis Atlantik terjadi di kawasan Segitiga Bermuda, ditambah cuaca yang bisa berubah secara tiba-tiba. Banyaknya pulau di Laut Karibia juga mengakibatkan perairan dangkal yang dapat membahayakan navigasi kapal.
5. Segitiga Bermuda Indonesia
Bermuda Indonesia di Masalembu, Madura, Jawa Timur. Tepatnya di antara Laut Jawa dan Selat Makassar. Dilansir Kompas.com, Selasa (10/8/2021), banyak kapal tenggelam di perairan tersebut. Di antaranya KMP Tampomas II pada 1981 yang merenggut 288 nyawa dan KRI Teluk Jakarta 541 pada 2020. Diduga fenomena air bag terjadi di kawasan ini. Untuk diketahui, fenomena air bag terjadi saat udara mengalir dengan kecepatan tinggi dan dapat membahayakan pesawat yang melewatinya. Tak hanya itu, arus air di kawasan ini juga cukup deras
 
Pandangan sains terhadap segitiga bermuda
 
Pandangan filsafat pada fenomena segitiga bermuda dengan menggunakan pendekatan eksplanasi analogi. Menurut penelitian, adanya kemungkinan gangguan atmosfer di udara berupa lubang langit yang terdapat pada kawasan segitiga bermuda yang menyebabkan sebuah pesawat jika masuk pada lubang itu tidak sanggup untuk keluar kembali. Dengan banyaknya fenomena misterius yang terjadi pada kawasan segitiga bermuda menyebabkan banyaknya bermunculan teori mistis yang menyelimuti tempat tersebut. Dari banyaknya teori yang ada di segitiga bermuda ada beberapa teori yang di anggap cukup masuk akal oleh para peneliti yaitu segitiga bermuda merupakan salah satu penghasil gas metana terbesar di dunia. Gas metana adalah senyawa yang kuat dan berbahaya. Mengingat juga lautan juga merupakan salah satu penghasil metana terbesar selain di lapisan es dan tanah.
 
Salah satu teori yang masih misteri dari segitiga bermuda adalah kecelakaan misterius yang menyebabkan banyak hilangnya kapal-kapal dan pesawat yang telah di kaitkan deng bukti adanya masalah tentang kompas dan navigasi, membuat bidang geomagnetik sebagai kasus yang nyata sebagai banyaknya kecelakaan misterius yang terjadi di segitiga bermuda. Terdapat banyak anomali magnetik di kawasan tersebut dan bahwa wilayah ini termasuk salah satu tempat di bumi yang kutub utara dan magnet utaranya membujur yang dapat mengakibatkan peralatan navigasi menunjukkan hasil yang bervariasi.
 
Terdapat juga teori yang mengatakan di dasar lau segitiga bermuda terdapt seperti gua bawah laut, dan menurut sejarah memang pada jaman dulu gua ini memang benar keadaannya, namun setelah jaman es berlalu gua ini tertutup. Dengan arus yang kuat yang berada dalam kawasan tersebut menimbulkan pusaran yang mempunyai daya hisap. Adanya arus teluk yang mencakup 40 sampai 50 mil luas wilayah dan juga dapat membawa puing-puing hingga kecepatan dari permukaan 5,6 mil per jam dan hal ini juga tergantung pada cuaca yang terjadi. Arus teluk yang memiliki kekuatan seperti itu yang seperti aliran sungai bawah laut yang berasal dari Teluk Meksiko dan mengalir sampai Selat Florida, dapat dengan mudanya meimdahkan sebuah kapal dan pesawat yang berada pada kawasan tersebut di tambah juga segitiga bermuda merupakan salah satu yang mempunyai palung laut terdalam di dunia, dan palung yang terdalam pada segitiga bermuda hampir mencapai 10.000 meter di bawah laut. Dari penjelasan ilmiah inilah yang menyebabkan bahwa kecelakaan misterius yang terjadi pda kawasan segitiga bermuda akan sangat dan hampir mustahil untuk di cari dari puing-puing dari kapal maupun pesawat.
 
 
Konspirasi segitiga bermuda
 
Segitiga bermuda menjadi sebuah tempat yang identik dengan tragedi dan penghilangan kapal, pesawat, dan orang secara misterius. Sampai saat ini banyak dari kajadian-kejadian tersebut masih menjadi misteri di masyarakat umum. Maka dari itu banyak bermunculan teori konspirasi yang beredar, antara lain
1.Gaya magnetik
Segitiga bermuda merupakan salah satu tempat di bumi dimana kompas kompas akan menunjuk kearah utara yang sesunggunya, bukan utara magnetis. Sementara utara sejati adalah titik tetap dimana garis bujur bertemu di peta, utara magnet terus bergeser. Dimana pada titik itu medan magnetnya mengarah langsung ke bawah dari permukaan. bumi. Atau yang biasanya disebut dengan deklinasi.
 
Jadi dalam hal ini, teori konspirasi yang berkembang tentang rusaknya kompas yang berada di balik berbagai kejadian mengerikan di segitiga bermuda, dapat dengan mudah di jelaskan dengan ilmu sains. Dalam kejadian banyaknya pesawat yang hilang dalam melintasi segitiga bermuda dapat di sebabkan banyaknya pilot yang tidak menyadari deklinasi magnetik.
 
2.Alien
Dalam teori ini menjelaskan bahwa alien menggunakan segitiga bermuda sebagai portal untuk masuk ke planet kita. Menurut teori ini para alien mereka mengumpulkan orang-orang dan teknologi yang mereka butuhkan untuk melakukan penelitian tentang spesies manusia. Teori ini menjelaskan mengapa banyak banyak kapal dan pesawat yang jatuh di segitiga bermuda dan tidak pernah di temukan bangkai dari insiden tersebut.
 
3.Lautan iblis
Salah satu teori konspirasi yang cukup sering di bicarakan mengenai segitiga bermuda adalah lautan iblis. Teori ini menjelaskan bahwa banyaknya jiwa yang gugur sebagai korban tumbal bagi kekuatan misterius jahat yang tidak di ketahui. Bahkan beberapa teori dunia mistis menyebut bahwa segitiga bermuda merupakan sarang dari sosok yang akan muncul di akhir zaman yaitu dajjal. Dajjal sendiri juga di sebut sebagai raja dari iblis yang kini sedang diam menanti di bawah gelapnya lautan bermuda yang konon akan muncul pada saat dunia kacau balau.
 
Kesimpulan
 
Hingga pada saat ini masih banyak misteri yang masih belum terpecahkan mengenahi segitiga bermuda. Dapat di simpulkan banyaknya terori konspirasi yang menyelimuti segitiga bermuda karena banyaknya peristiwa kehilangan tanpa jejak yang terjadi di segitiga bermuda. Di dasari dengan rasa penasaran yang cukup tinggi juga membuat banyak opini dan teori bermunculan.
 
Namun dalam kalangan akademisi dewan resmi geografi Amerika Serikat tidak mengakuhi bahwa keberadaan dari segitiga bermuda. Dan hanya mengira segitiga bermuda hanya sebagai daerah imajiner atau khayalan yang berkembang pada masyarakat. Namun dengan fakta yang jelas dengan banyaknya kapal dan pesawat yang hilang secara misterius saat melintasi segitiga bermuda menunjukkan eksistensi dari daerah itu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun