Mohon tunggu...
aryavamsa frengky
aryavamsa frengky Mohon Tunggu... Lainnya - A Passionate and Dedicated Educator - Dhammaduta Nusantara

Aryavamsa Frengky adalah seorang pembelajar, pendidik, juga pelatih mental untuk diri sendiri dan banyak orang.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Pentingnya Parenting Silang Gender

28 November 2023   20:00 Diperbarui: 8 Desember 2023   00:44 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ayah dan anak perempuannya. (Sumber: Freepik.com)

Penulis pernah membaca beberapa jurnal parenting terkait adanya hubungan antara parenting silang gender yaitu parenting yang diberikan oleh papa ke anak perempuannya atau Ibu ke anak laki-lakinya terhadap kelanggengan rumah tangga suatu keluarga. "Hm... Maksudnya seperti apa ya?"

Perceraian yang sering terjadi di kalangan keluarga muda atau keluarga madya memiliki beberapa sebab, dan salah satu sebabnya adalah adalah kurang optimalnya parenting yang dilakukan oleh papa ke anak perempuannya atau mama ke anak laki-lakinya atau dapat disebut parenting silang gender yang minim. Ini yang penulis maksud untuk penjelasan paragraf pertama di atas.

Seorang papa ada baiknya memiliki kedekatan yang cukup dengan anak perempuannya. Papa tidak hanya fokus ke anak laki-lakinya saja. Papa dapat berinteraksi dengan optimal dengan anak perempuannya sehingga anak perempuan ini merasa nyaman, dekat, dan akhirnya memahami makna sosok seorang papa dalam hal ini sosok maskulin. 

Sosok maskulin dapat tergambar seperti berani mengambil risiko, suka tantangan, mau bertanggung jawab, kuat dalam kepemimpinan, kreatif dan inovatif dalam mencari solusi.

Kedekatan sosok papa pada anak perempuan dapat memberikan pemahaman secara bawah sadar kepada anak perempuan terhadap kepercayaan keberadaan sosok penting seorang laki-laki. 


Kepercayaan pentingnya sosok laki-laki inilah yang menambah pembendaharaan pengertian tentang bagaimana sosok laki-laki yang dapat menjadi sosok papa atau sosok suami kelak. 

Dengan pemahaman ini baik secara sadar atau bawah sadar dapat membuat anak perempuan memiliki keterampilan dalam menemukan sosok calon suaminya kelak, alhasil ia dapat mendapatkan keharmonisan dan kelanggengan dalam hubungan suami istri.

Hal yang serupa pun perlu dilakukan ke anak laki-laki, mama perlu dekat dan dapat memberikan interaksi yang optimal dengan anak laki-lakinya agar ia dapat memahami dan mengerti dengan tepat sosok keperempuanan yang feminim. 

Sosok feminim dapat kita lihat seperti sabar, mengalah, mau melayani, tekun, rela berkorban, penyayang, pemaaf, dan lainnya. Sosok ini perlu dipahami dan dimengerti oleh anak laki-laki lewat keteladanan yang diberikan oleh mama dengan cara berinteraksi secara optimal sejak dini.

Mama perlu luangkan waktu bersama anak laki-lakinya, beri tahu apa saja yang dilakukan mama sejak mengandung hingga melahirkan sang anak, juga bagaimana mama menemani papa serta menyiapkan rumah tangga yang bersih, layak dan penuh kehangatan agar semua sehat dan bahagia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun