Eksplorasi Peran Inovasi dalam Membentuk Kesuksesan Swiss di Bidang Globalisasi Ekonomi

Konteks globalisasi sekarang ini merambah juga kepada globalisasi ekonomi. Globalisasi ekonomi sendiri, merujuk pada keadaan dimana terintegrasinya tatanan ekonomi yang saling berkaitan. Globalisasi ekonomi ini menunjukkan adanya saling ketergantungan antar aspek-aspek ekonomi dunia, sebagai dampak dari adanya peningkatan perdagangan bebas serta peningkatan teknologi dengan skala luas dan cepat. Hal ini dapat dibuktikan dengan meningkatnya konsepsi penghapusan tarif dalam perdagangan internasional, ekspansi besar-besaran oleh perusahaan-perusahaan multinasional, dan kerangka rantai produksi global yang semakin terintegrasi dengan sangat baik. Tentunya   dengan adanya globalisasi ekonomi ini sangat berdampak pada pertumbuhan perekonomian negara terkait, serta standar hidup yang lebih baik dibandingkan sebelumnya karena adanya akses ekonomi yang lebih mudah dijangkau.

 

Fenomena globalisasi ekonomi ini sangat dimanfaatkan oleh berbagai negara di segala penjuru dunia. Hal ini adalah seperti yang terjadi di negara Swiss. Berdasarkan Global Innovation Index (GII) oleh World Intellectual Property Organization (WIPO), Swiss menduduki peringkat pertama global dalam  kemampuan inovasinya selama lebih dari satu decade, untuk lebih tepatnya dari tahun 2011 -- 2023 atau dalam kurun waktu 13 tahun. Global Innovation Index (GII) ini adalah sebuah indeks global yang menganalisis kemampuan inovasi dari perekonomian dunia di lebih dari 130 negara. Indeks global ini yang kemudian membantu pelaku bisnis serta pembuatan kebijakan dalam rangka terus mendorong inovasi yang ada serta pengaruhnya dalam Pembangunan ekonomi di negara terkait. Berdasarkan penjelasan diatas, artikel ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana Swiss sebagai negara dengan indeks inovasi tertinggi di dunia selama beberapa tahun terakhir yang kemudian berpengaruh dengan tingkat perekonomiannya di tingkat global.

 

Perekonomian Swiss di era globalisasi ditandai dengan terintegrasinya perekonomian negara dalam kerangka pasar global, hal ini adalah seperti memainkan upaya liberalisasi ekonomi serta partisipasinya dalam lembaga keuangan internasional seperti World Trade Organization (WTO). Dengan adanya hal tersebut, diharapkan kondisi makroekonomi yang ada akan lebih stabil, memperkuat kerangka perdagangan negara, serta mendorong adanya investasi asing masuk. Tentunya keberhasilan ekonomi Swiss ini karena adanya komitmen antara negara-negara yang bekerja sama dengan Swiss dan peran sektor-sektor swasta, yang mengakibatkan berkesinambungannya sektor perekonomian yang ada.

 

Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah beberapa Langkah-langkah yang dilakukan oleh Swiss dalam rangka globalisasi ekonomi.

1.      Pasar terbuka dan liberalisasi ekonomi

Swiss secara masif melakukan perdagangan terbuka serta liberalisasi ekonomi, hal ini adalah sebagai dampak adanya integrasi ekonomi global yang lebih baik dengan adanya globalisasi. Swiss memanfaatkannya dengan penciptaan nilai, spesialiasi, serta peningkatan produktivitas yang ada. Hal ini yang kemudian mendorong lingkungan bisnis yang lebih kompetitif secara internasional.

2.      Keberlanjutan dan digitalisasi

Kebijakan ekonomi Swiss terutama dalam berhubungan di lingkup global begitu memperhatikan adanya keberlanjutan dan digitalisasi  dalam kerangka globalisasi. Swiss melakukan berbagai Upaya, hal tersebut adalah seperti memprioritaskan Pembangunan yang berkelanjutan dan digitalisasi dan berkontribusi dalam memerangi perubahan iklim yang akan berdampak pada perekonomian. Di samping itu, Swiss juga melakukan berbagai upaya dengan memanfaatkan secara maksimal sektor keuangan dan korporasinya di lingkup internasional dengan mendorong investasi hijau dan inovasi dalam lingkungan

 

Swiss memiliki perekonomian yang beragam yang dapat dikatakan sudah secara maksimal memanfaatkan digitalisasi seperti pada sektor teknologi serta energi terbarukan. Swiss mempunyai industri yang secara masif melakukan inovasi dan berteknologi mutakhir. Industri ini adalah seperti pada bidang farmasi, bahan kimia, serta manufaktur. Adanya digitalisasi pada industri memungkinkan Swiss mengembangkan industrinya seperti pada kecerdasan buatan dan blockchain. Seperti telah dijelaskan sebelumnya, Swiss juga sangat mendukung adanya keberlanjutan, yang salah satunya adalah dalam memimpin integrasi pada energi yang lebih terbarukan. Hal ini dibuktikan dengan fokus besar konsumsi nasionalnya dihasilkan oleh tenaga air. Dalam hal riset dan pengembangan, Swiss juga menciptakan lingkungan perusahaan berkelanjutan yang inovatif.

 

Perusahaan-perusahaan Swiss yang berkontribusi pada globalisasi ekonomi yang berkelanjutan tersebut adalah seperti:

1.      Nestle

Nestle merupakan salah satu perusahaan asal Swiss yang mempunyai kedudukan signifikan di lingkungan global. Nestle menjadi salah satu perusahaan yang melakukan pengembangan produk makanan yang berkelanjutan dan sadar akan dampak Kesehatan.

2.      Roche

Roche merupakan perusahaan yang bergerak di bidang farmasi. Roche telah melakukan berbagai inovasi terdepan seperyi dengan mengebangkan perawatan dan terapi baru.

3.      Swiss Re

Swiss Re merupakan perusahaan taraf global yang berasal dari Swiss yang telah melakukan inovasinya pada Solusi manajemen resiko sebagai perusahaan reasuransi.

 

Pemanfaatan globalisasi ekonomi yang dilakukan oleh Swiss memberikan dampak yang signifikan pada pertumbuhan ekonominya. Langkah digitalisasi yang ada memungkikan untuk Swiss berpartisipasi lebih dalam pasar global yang kemudian berdampak pada pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) yang sangat stabil. Secara keseluruhan, digitalisasi ekonomi Swiss telah memainkan peran penting dalam globalisasi dan pertumbuhan ekonominya, memposisikan negara ini sebagai pemimpin dalam inovasi dan daya saing.