Mohon tunggu...
Arya Kusuma
Arya Kusuma Mohon Tunggu... Digital Marketing

Suka hal yang berhubungan dengan bisnis yang masih terkait dengan gaya hidup anak muda.

Selanjutnya

Tutup

Home

7 Kesalahan Umum Dalam Memilih Seprei dan Cara Menghindarinya

15 September 2025   17:08 Diperbarui: 15 September 2025   14:25 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Home. Sumber ilustrasi: Unsplash

Menciptakan kamar tidur yang nyaman sebenarnya nggak cuma soal dekorasi, tapi juga detail kecil seperti sprei. Meski kelihatannya sepele, salah pilih sprei bisa bikin tidur kurang nyenyak atau kamar terasa kurang pas suasananya. Biar nggak salah langkah, yuk simak beberapa kesalahan umum yang sering terjadi saat memilih sprei dan gimana cara menghindarinya.

1. Salah pilih bahan

Bahan sprei sangat memengaruhi kualitas tidur. Katun biasanya cocok dipakai sepanjang tahun karena adem dan lembut. Kalau gampang gerah, bahan seperti bambu lyocell bisa jadi pilihan karena lebih sejuk dan cepat menyerap keringat.

2. Salah paham soal jumlah benang

Banyak orang mengira semakin tinggi jumlah benang, semakin bagus kualitas sprei. Padahal, yang penting bukan hanya angka, tapi juga cara kain ditenun. Jumlah benang yang rendah biasanya lebih ringan dan adem, sementara yang tinggi terasa lebih halus dan hangat.

3. Sprei nggak sesuai ukuran kasur

Sprei yang terlalu longgar atau ketat bikin gampang berantakan saat tidur. Pastikan kamu tahu ukuran kasur dengan benar, terutama soal kedalamannya, supaya sprei bisa pas dan rapi.

4. Lupa sama sarung bantal dan selimut

Kadang orang fokus pada sprei tapi lupa kalau sarung bantal dan selimut juga penting. Keduanya bersentuhan langsung dengan kulit dan rambut, jadi pilih yang lembut dan nyaman juga.

5. Jarang dicuci

Sprei gampang kotor karena keringat, debu, sampai partikel kulit. Idealnya dicuci seminggu sekali biar tetap bersih, segar, dan awet.

6. Salah pilih warna

Warna punya pengaruh besar ke suasana kamar. Warna cerah atau berani bisa bikin kamar lebih hidup, tapi kadang terasa terlalu ramai untuk ruang istirahat. Kalau ingin suasana tenang, pilih warna netral atau pastel yang lebih kalem.

7. Nggak ganti sprei sesuai musim

Pakai sprei yang sama sepanjang tahun bisa bikin tidur kurang nyaman. Di musim panas, pilih bahan ringan dan adem, sementara di musim dingin bisa ditambah selimut atau lapisan ekstra biar lebih hangat.

Kesimpulan:
Memilih sprei bukan sekadar soal motif atau harga. Perhatikan bahan, ukuran, warna, dan cara perawatannya supaya tidur lebih nyenyak dan kamar terasa lebih nyaman.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun