Pernah nggak sih kamu merasa nggak nyaman saat tidur, padahal kasurnya bersih? Bisa jadi masalahnya bukan di kasurnya, tapi di spreinya!
Kenyamanan saat rebahan ternyata nggak cuma soal desain atau wangi cucian, tapi juga kualitas bahan dan perawatan sprei itu sendiri. Meskipun kamu rajin mencuci, ada masa di mana sprei memang harus diganti.
Sprei Nggak Bertahan Selamanya
Umumnya, sprei bisa bertahan 2 hingga 5 tahun, tergantung bahan dan cara perawatannya. Tapi kalau nggak dirawat dengan baik, bisa lebih cepat rusak. Dan mengganti sprei bukan cuma soal tampilan baru—tapi juga soal kenyamanan dan kesehatan.Â
Tanda-Tanda Sprei Kamu Harus DigantiÂ
1. Kain Mulai Tipis atau Sobek
Sering dicuci dan dipakai tiap hari bisa bikin sprei jadi rapuh. Kalau sudah mulai tipis atau muncul sobekan kecil, ini saatnya ganti yang baru.Â
2. Noda yang Nggak Hilang-HilangÂ
Ada noda yang kadang nggak bisa dihilangkan meski sudah dicuci berkali-kali. Sprei jadi kelihatan kusam dan nggak fresh lagi.Â
3. Kulit Gatal atau IritasiÂ
Kalau sprei jarang diganti, bisa jadi sarang tungau dan debu. Akibatnya, kulit bisa gatal, iritasi, bahkan muncul alergi ringan. Jangan tunggu parah dulu—mending ganti sekarang.Â
Apa Saja yang Memengaruhi Umur Sprei?
1. Frekuensi PemakaianÂ
Kalau kamu pakai satu set sprei terus-menerus, tentu lebih cepat rusak. Idealnya, punya beberapa set untuk dipakai bergantian.Â