Mohon tunggu...
Arya Fikran
Arya Fikran Mohon Tunggu... Mahasiswa

Seorang mahasiswa semester 8 dengan ketertarikan di bidang keselamatan dan kesehatan kerja serta pengabdian kepada masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Transformasi Lingkungan! Mahasiswa KKN Tematik Undip Rancang TPST dan Prosedur Pengolahan Sampah di Desa Tedunan

19 Februari 2025   14:05 Diperbarui: 19 Februari 2025   14:04 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerahan Alat Pupuk Kompos Kepada Pemerintah Desa Tedunan (Sumber: Dokumentasi Pribadi) 

Tedunan, Demak -- 10 Februari 2025, Permasalahan sampah masih menjadi isu utama di berbagai daerah, termasuk di Desa Tedunan, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak. Hingga saat ini, desa tersebut belum memiliki Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), sehingga banyak warga membuang sampah secara sembarangan di lahan kosong atau aliran sungai. Hal ini menyebabkan pencemaran lingkungan dan mengganggu kesehatan masyarakat.

Menanggapi permasalahan tersebut, Tim Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Undip Tahun 2025 melakukan program kerja Perancangan TPST dan Prosedur Pengolahan Sampah di Desa Tedunan sebagai langkah awal dalam menangani permasalahan sampah secara sistematis dan berkelanjutan.

Dalam program ini, mahasiswa KKNT Undip bekerja sama dengan pemerintah desa dan masyarakat setempat untuk merancang sistem pengolahan sampah yang efektif. Kegiatan yang dilakukan meliputi survei produksi sampah desa, perancangan sistem TPST, pembuatan masterplan TPST, pembuatan SOP K3, serta penyuluhan kepada masyarakat terkait pengelolaan sampah yang ramah lingkungan.

Peta Titik TPST dan Jangkauan Area TPST Desa Tedunan (Sumber: KKN Tematik Undip 2025)
Peta Titik TPST dan Jangkauan Area TPST Desa Tedunan (Sumber: KKN Tematik Undip 2025)
Melalui program Perancangan TPST dan Prosedur Pengolahan Sampah di Desa Tedunan, diharapkan permasalahan sampah dapat ditangani secara efektif, menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, serta mendorong keberlanjutan desa dalam mengelola sampah secara mandiri.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun