Sinergi Mahasiswa KKN dan Kelompok Tani Karya Makmur : Pembuatan Pestisida Nabati dan Fotosintesis Bakteria Sebagai Solusi Pengendali Hama

Lumajang -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Desa Sukosari bersama Kelompok Tani Karya Makmur melaksanakan kegiatan pembuatan pestisida nabati dan Fotosintesis Bakteria (PSB) sebagai solusi alami pengendalian hama. Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari UPT Pertanian Kecamatan Jatiroto, yang turut berkolaborasi dalam pelaksanaannya.

Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman sekaligus praktik langsung kepada anggota kelompok tani mengenai alternatif pengendalian hama yang ramah lingkungan, murah, dan mudah diaplikasikan. Pestisida nabati dan PSB diperkenalkan sebagai inovasi berbasis kearifan lokal untuk mendukung pertanian berkelanjutan di Desa Sukosari.

Pestisida nabati merupakan pestisida yang dibuat dari bahan alami, khususnya tumbuhan yang mengandung bioaktif sehingga mampu menekan populasi hama tanpa merusak lingkungan. Pada kegiatan ini, bahan yang digunakan meliputi daun sirsak, daun pepaya, kunyit, jahe, tembakau, dan air. Perpaduan bahan tersebut diyakini efektif mengusir berbagai jenis hama yang sering merusak tanaman petani.

Sementara itu, PSB adalah larutan hasil fermentasi yang kaya akan bakteri fotosintetik. PSB berfungsi untuk meningkatkan kesuburan tanah, memperbaiki mikroorganisme dalam tanah, serta menunjang pertumbuhan tanaman. Dalam praktik pembuatan PSB, digunakan bahan sederhana yang mudah ditemukan, yaitu telur, air, MSG, dan terasi.

Mahasiswa KKN terlibat aktif dalam seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari persiapan bahan, pendampingan proses pembuatan, hingga memberikan penjelasan teknis mengenai manfaat serta cara penerapan pestisida nabati dan PSB. Penjelasan dilakukan dalam forum pertemuan rutin mingguan di rumah yang telah disediakan untuk kegiatan bersama, sehingga anggota kelompok tani dapat memahami teori sekaligus praktik secara lebih terarah.

Anggota Kelompok Tani Karya Makmur tampak antusias mengikuti praktik pembuatan, diskusi, serta berbagi pengalaman terkait kendala pengendalian hama yang selama ini mereka hadapi. Kehadiran UPT Pertanian Kecamatan Jatiroto turut memperkuat nilai edukatif sekaligus aplikatif dari kegiatan ini.

Melalui kegiatan ini, para petani diharapkan mampu memanfaatkan pestisida nabati dan PSB sebagai solusi alternatif yang efektif dalam mengurangi ketergantungan terhadap bahan kimia. Selain itu, sinergi antara mahasiswa KKN, Kelompok Tani Karya Makmur, dan UPT Pertanian Kecamatan Jatiroto diharapkan dapat memperkuat kolaborasi dalam pengembangan sektor pertanian di Desa Sukosari.