Diperlukan berbagai macam disiplin ilmu terlibat didalamnya dimana sebagai contoh MAMMOET dan SMIT merancang  kapal khusus tersendiri dengan crane atau alat pengangkat yang dibuat khusus  selama enam bulan  untuk mengangkat KURSK. Kemauan kuat Putin didukung anggaran memadai telah berhasil mewujudkannya hanya untuk mengembalikan KURSK ke pangkalan asalnya demi kepentingan kehormatan sebuah Negara bernama Rusia.
Republik Indonesia bisa melakukan hal yang sama dengan anggaran yang ada. Hanya saja hal ini harus dilakukan dengan duduk bersama, merancangnya dengan seksama dan melibatkan orang-orang berpengalaman didalamnya. Pilihannya hanya ada dua:
1. Bersabar dengan target waktu dalam merancang misi pengangkatan hingga pelaksanaannya
2. Merelakan KRI NANGGALA-402 sebagai pusara  53 pahlawan penjaga kedalaman laut Indonesia Â
Sebagai praktisi pekerjaan serupa, pengalaman saya hanya sebatas pengangkatan dikedalaman sama dengan KURSK yaitu seratus meter saja, sementara untuk pengangkatan dikedalaman 838 meter, saya merasa  bukan siapa-siapa dan negeri bernama Indonesia ini juga tak punya siapa-siapa mungkin juga diseluruh dunia tak ada siapa-siapa yang pernah melakukannya. Tapi...apa salahnya kita mencoba?
-From the desk of Aryadi Noersaid-
Praktisi keselamatan pekerjaan bawah air, CEO Inspection and Calibration Company