Namun demikian. skema pembiayaan tersebut belum fix dan masih bisa diperdalam lagi kajiannya Persiapan dana tersebut juga di dukung oleh persiapan lahan yang di miliki pemerintah di ibu kota baru seluas 180ribu Ha dengan 6000 Ha untuk pembangunan kawasan pemerintahan.Â
Perencanaan pebangunan di atas tidak akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi jika tahap perencanaan tidak di lakukan secara baik dan ingklusif sehingga pertumbuhan ekonomi berlangsung lama yang kurang lebih akan berlangsung dalam waktu 5 tahun.
Kondisi sosial ekonomi masyarakat di Kabupaten Penajem Paser Utara khususnya di wilayah pesisir pantai atau sungai(muara), banyak permukiman penduduk yang tersebar membentuk desa/kelurahan yang terpisah dan umumnya bermata pencaharian mereka adalah sebagai nelayan. Kabupaten Penajam Paser Utara mempunyai luas wilayah 3.333,06 km2 serta jumlah penduduknya pada tahun 2011 adalah 149.144 jiwa (berdasarkan SUSENAS BPS Tahun 2011).Â
Jika dibandingkan dengan luas wilayah Propinsi Kalimantan Timur, luas Kabupaten Penajam Paser Utara sekitar 1,48 persen, sedangkan jumlah penduduknya sekitar 4,04 persen dari jumlah penduduk Propinsi Kalimantan Timur. Dengan proporsi luas wilayah dan jumlah penduduk di atas, PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) Kabupaten Penajam Paser Utara pada tahun 2011 mampu memberi kontribusi besar terhadap PDRB Kalimantan Timur yang nantinya akan banyak menarik minatinvestor untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Penajam Paser Utara.Â
Disamping situasi politik dan keamanan yang cukup kondusif juga potensi ekonomi yang dihasilkan daerah ini sebagian besar merupakan komoditi ekspor, sehingga daerah ini prospektif untuk berinvestasi. Dengan demikian diharapkan Kabupaten Penajam Paser Utara dapat lebih besar menyumbangkan PDRB lebih besar lagi dimasa yang akan datang.
Sedangkan untuk kondisi perekonomian di Kabupaten Kutai Kertanegara mengalami peningkatan dari sektor minyak bumi dan gas alam pada tahun 2010 berdasarkan perhitungan PDRB sehingga mengalami peningkatan sebesar 12,2%. Sektor-sektor yang berpengaruh dalam peningkatan prekonomian tersebut yakni, sektor pertambangan, pertanian, perternakan, kehutanan, perikanan, hotel dan restoran.Â
Dalam sektor perkebunan dan kehutanan memiliki tantangan juga peluang dalam pembangunan otonomi daerah pada 5 tahun kedepan yang akan berubah. Â Selain sektor di atas penduduk Kabupaten Kutai Kertanegara juga bergantung pada sektor pertanian sebab hingga saat ini sektor pertanian masih memegang peranan penting dalam pembangunan prekonomian di masa yang akan datang.