Mohon tunggu...
Arya DHasan
Arya DHasan Mohon Tunggu... Mahasiswa

saya pribadi yang baik

Selanjutnya

Tutup

Nature

Workshop KKN Tematik 2 Universitas Negeri Gorontalo di Desa Tunggulo: Inovasi Pupuk Cair Organik dari Limbah Ikan dan Kulit Pisang Kepok

7 September 2025   15:00 Diperbarui: 7 September 2025   14:19 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KKN T2 Desa Tunggulo Universitas Negeri Gorontalo

Dalam rangka mendukung program pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik 2 melaksanakan workshop bertajuk "Pengolahan dan Implementasi Pupuk Organik Cair" di Desa Tunggulo. Kegiatan ini mengangkat tema inovasi pupuk cair fermentasi dari limbah ikan dan kulit pisang kepok, yang bertujuan sebagai solusi ekologis dan ekonomis bagi masyarakat desa. Workshop ini menghadirkan narasumber utama Prof. Dr. Mohammad Ikbal Bahua, S.P, M.Si, seorang pakar di bidang pertanian berkelanjutan, serta didampingi oleh dosen pembimbing lapangan Prof. Dr. Rieny Sulistijowati S., S.Pi, M.Si, Ayahanda Rolly Machmud, S.AP, dan koordinator desa Mursanif Hapili.

Pemberian Sertifikat Kehormatan Kepada Pemateri Oleh Kelompok KKN
Pemberian Sertifikat Kehormatan Kepada Pemateri Oleh Kelompok KKN

Melalui kegiatan ini, masyarakat Desa Tunggulo diberikan pemahaman dan pelatihan langsung mengenai proses pembuatan pupuk cair organik dari bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar, seperti limbah ikan dan kulit pisang kepok. Kedua bahan ini diolah melalui proses fermentasi sederhana untuk menghasilkan pupuk cair yang kaya akan nutrisi, aman bagi tanah, dan tidak mencemari lingkungan. Selain mendukung pertanian organik, inovasi ini juga menjadi salah satu bentuk pemanfaatan limbah rumah tangga yang bernilai ekonomis dan berpotensi dikembangkan sebagai usaha mikro di desa.

Hasil Pengaplikasian Pupuk Cair Pada Tanah Tanaman Kangkung
Hasil Pengaplikasian Pupuk Cair Pada Tanah Tanaman Kangkung

Workshop ini menjadi momentum penting dalam mengajak seluruh lapisan masyarakat, khususnya para petani, untuk mulai beralih ke pupuk ramah lingkungan sebagai upaya menjaga kesuburan tanah dan keberlanjutan pertanian di masa depan. Dengan semangat kolaborasi antara mahasiswa, akademisi, dan masyarakat, diharapkan inovasi pupuk cair organik ini mampu menjadi solusi nyata bagi pengelolaan sumber daya lokal secara berkelanjutan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun