Mohon tunggu...
Arya anasta adam
Arya anasta adam Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

fatamorgana

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ekonomi Kerakyatan Berbasis Keadilan Sosial: Peran HMI dalam Menggalang Gerakan Perubahan

27 Februari 2024   23:53 Diperbarui: 27 Februari 2024   23:55 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menggugat Sistem, Mengawal Kebijakan:

Advokasi Kebijakan Fiskal Syariah: HMI perlu aktif mendorong implementasi kebijakan fiskal yang sesuai dengan prinsip keadilan Islam, seperti penguatan pajak progresif dan peninjauan kembali kebijakan yang merugikan masyarakat bawah.

Melawan Rentenir dan Ketidakadilan Finansial: Bekerjasama dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan komunitas, HMI dapat menyuarakan perlawanan terhadap praktik rentenir dan pinjaman online yang eksploitatif.

Kampanye Anti-Konsumerisme: Menggelorakan kampanye anti-konsumerisme yang berlebihan dan hedonis. HMI dapat mempromosikan gaya hidup sederhana dan konsumsi produk lokal sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan dan pemberdayaan ekonomi lokal.

Mewujudkan Solidaritas Inklusif:

Pendampingan Ekonomi Mustadhafin: HMI harus hadir mendampingi kaum mustadhafin (lemah dan tertindas) melalui program pelatihan keterampilan, pendampingan akses terhadap program pemerintah, dan advokasi untuk hak-hak mereka.

Gerakan Wakaf Produktif: Menginisiasi gerakan wakaf produktif, di mana aset wakaf tidak hanya berupa tanah, namun juga bisa berupa modal usaha atau instrumen keuangan syariah. Hasil wakaf dapat dimanfaatkan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat.

HMI, melalui gagasan ekonomi kerakyatan syariah, tidak sekadar menawarkan solusi pragmatis, namun menantang tatanan ekonomi kapitalis yang eksploitatif. Gerakan ini menuntut perubahan sistemik menuju tatanan yang lebih adil, berpihak pada rakyat, dan selaras dengan nilai-nilai Islam.

Ini bukan jalan pintas, namun langkah awal yang berani. HMI, dengan semangat juangnya, berpotensi menjadi pelopor gerakan perubahan yang membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih adil dan sejahtera.

Dalam kesimpulannya, HMI memiliki potensi besar untuk menjadi kekuatan yang mendorong terciptanya ekonomi yang lebih berkeadilan dan inklusif di Indonesia. Dengan memegang teguh prinsip-prinsip keadilan sosial dan ekonomi, serta melalui langkah-langkah konkret seperti advokasi kebijakan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, HMI dapat menjadi ujung tombak dalam menggalang gerakan perubahan menuju masyarakat yang lebih adil dan sejahtera secara ekonomi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun