KKN UNNES 2025 Hidupkan Semangat Nasionalisme Lewat Edukasi Tokoh Nasional Indonesia
Semarang, 24 Agustus 2025 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang (UNNES) tahun 2025 kembali menghadirkan inovasi program yang berorientasi pada pendidikan karakter bangsa. Salah satu kegiatan unggulan yang digelar adalah "Edukasi Tokoh Nasional Indonesia", sebuah agenda yang bertujuan memperkenalkan dan menanamkan nilai perjuangan para pahlawan kepada generasi muda di wilayah binaan.
Kegiatan yang berlangsung di salah satu sekolah menengah di Kabupaten Semarang ini diisi dengan berbagai rangkaian acara menarik. Mahasiswa KKN memaparkan kisah perjuangan para tokoh nasional, seperti Ir. Soekarno dengan gagasan kemerdekaannya, Mohammad Hatta dengan semangat persatuan, Ki Hajar Dewantara sebagai Bapak Pendidikan Nasional, R.A. Kartini dengan perjuangan emansipasi perempuan, hingga Jenderal Sudirman yang mengajarkan arti keberanian dan pengorbanan.
Untuk menumbuhkan antusiasme siswa, para mahasiswa tidak hanya memberikan ceramah atau presentasi, tetapi juga menghadirkan media kreatif, antara lain:
Pemutaran video dokumenter sejarah,
Pameran poster tokoh nasional,
Kuis interaktif berhadiah kecil,
Serta diskusi kelompok yang melibatkan siswa dalam mengaitkan nilai perjuangan tokoh dengan kehidupan masa kini.
Koordinator KKN, Arvanida Heradita, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menghidupkan kembali semangat kebangsaan di kalangan pelajar. "Anak-anak muda saat ini perlu diberikan contoh nyata dari para tokoh nasional. Nilai seperti kejujuran, semangat belajar, disiplin, dan cinta tanah air adalah hal yang bisa diteladani serta diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah menyampaikan apresiasinya atas kegiatan mahasiswa KKN UNNES 2025. Menurutnya, metode yang digunakan mahasiswa sangat menarik dan efektif. "Kami merasa kegiatan ini memberi warna baru dalam pembelajaran sejarah. Anak-anak lebih bersemangat karena disampaikan dengan cara kreatif dan dekat dengan dunia mereka," ungkapnya.
Kegiatan ini juga melibatkan masyarakat sekitar, terutama orang tua siswa, yang diundang untuk mengikuti sesi refleksi singkat mengenai pentingnya melestarikan nilai perjuangan bangsa. Kehadiran mereka diharapkan mampu memperkuat sinergi antara keluarga, sekolah, dan mahasiswa KKN dalam membentuk generasi muda yang cinta tanah air.
