Mohon tunggu...
Muhammad Armand
Muhammad Armand Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Sultan Hasanuddin

Penyuka Puisi-Kompasianer of The Year 2015

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kompasiana, Anda Keren

4 Januari 2019   09:56 Diperbarui: 4 Januari 2019   10:56 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Unhas/dokpri

Allah memudahkanku untuk mengumpulkan poin akademik via artikel-artikel Kompasiana. Saya sungguh bersyukur! Artikelku di Kompasiana dapat dikonversi menjadi poin akademik untuk kebutuhan sertifikasi dosen dan kenaikan pangkat. Artikel-artikelku di Kompasiana dimasukkan dalam kategori Karya Ilmiah. Ah, Kompasiana, Anda keren!

Beberapa dosen 'menyerah' di seper-empat jalan karena tak sanggup mengumpulkan poin minimal 12 (dua belas) SKS untuk bisa disebut "Memenuhi Syarat" untuk proses pencairan dana sertifikasi dosen. Itu mesti ditandatangani oleh dosen yang bersangkutan atas menyerahnya itu, atau tidak sanggup mencapai jumlah SKS yang dipersyaratkan.

Andai mereka tahu bahwa artikel di Kompasiana dapat 'sangat membantu' dalam menambah poin vital terutama di penulisan Karya Ilmiah, maka pasti mereka menulis di sini. Kenapa? Karena menulis di jurnal-jurnal yang super ketat aturannya itu, melelahkan! Apatah lagi jadwal terbit artikel yang dipublikasi di jurnal-jurnal itu ketat. Tetapi, Kompasiana memang beda. Saat saya butuh poin untuk hari ini, tanggal ini, bulan ini, maka saya pasti menulis. Langsung tayang, data waktu (tanggal, jam, hari, dan lain-lain) sangatlah akurat hingga tak perlu IT kampus repot mencari-cari "cover atau halaman depan Kompasiana" untuk melihat waktu tayang atau waktu publikasi/published.

Cukup menyertakan URL (uniform resoucer locatori) sebagai penemuan sasaran akan artikel-artikelku di media ini. Alhamdulillah, tak sulit menemukan buah penaku yang dikategorikan Karya Ilmiah di kampus tersayangku itu. Dengan demikian IT secara akurat menemukan (pula) artikelku (sebelum unggah bukti kinerja), sebagai prasyarat reliabiltas dan validitas atau keaslian atau kecocokan atas link yang kusertakan.

Maka, mari..mari..mari menulis di sini karena dengan niat yang baik, berbagi, berkomentar dan sebagainya itu merupakan pintu-pintu rejeki akan terbuka asal sabaran. Ya, Kompasiana bermetamorfosis. Yang dulu gratis menulis, sekarang sudah beberapa tahun berbayar. Yang dulu (tak disangka) tak berpoin di kampus, sekarang berpoin-ria. Ria-ceria karena menulis di sini begitu simpel, tema apa saja bisa, langsung dimoderasi admin, ditaruh stempel pilihan, artikel utama, feature (jika layak) dan lain-lain. 

Jalan katanya adalah selalu mensyukuri nikmat seberapa kecil pun itu, toh jadi besar setelah disyukuri. Benar kawan. Ini sebuah kata-kata bijaksana: "Besarnya rejeki itu, setelah disyukuri". Makna lurusnya, sekalipun berlimpah-limpah rejeki/materi tanpa disyukuri maka itu zero.

So, menulis di sini bisa jadi 'industri pikiran', bisa juga sebagai 'manufacture' perasaan-hati-jiwa. Wah bisa pula sebagai 'penolong' karier dan 'penopang' pendapatan tambahan (freelance). Berikutnya, manfaat akan penambahan-penambahan teman, dan juga melatih ber-persepsi atas bagaimana jalan pikiran sesama warga Kompasiana dalam menulis artikel. Ya, membaca artikel di sini, sekaligus membaca watak dari segenap penulis. Karena tulisan adalah tiruan/imitasi/copy-paste/refleksi dari watak sesungguhnya dari seseorang.

Ya "ada-ada saja" bonus-bonus Kompasiana -baik atas design internal (kebijakan) maupun dukungan sosial dari luar (eksternal)-, saya cukup singkatkan artikel ini sebab singkat atau panjangnya artikelku kali ini, subtansinya sama yakni Kompasiana itu memiliki bonus "pulus-plus". Ah disangkanya saya memuji, padahal saya menulis fakta. Sila lihat gambar di atas yang penulis screenshot dari apps Universitas Hasanuddin-Makassar.

Salam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun