Mohon tunggu...
Muhammad Armand
Muhammad Armand Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Sultan Hasanuddin

Penyuka Puisi-Kompasianer of The Year 2015

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Eratilah Penamu Memeluk Kekasihmu

22 November 2017   20:09 Diperbarui: 22 November 2017   20:46 680
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Armand 2017

Ukir pekik rasamu
Di antara sela suka-laramu
Tentang segala jenis hidupmu
Lewat tinta pena meruncing

Hidup dan pena itu
Tak tentu ajalnya

Dongalah pada hikayat alam
Dan jua surga di dedaunan nanti
Yang dinanti dalam lentangan waktu
Untuk kita menapak jalan berbahu tak bertepi

Kita ini penulis
Serupa pengelana
Segala di depan kita adalah baru
Baik pula dilukiskan dalam kata; dilekaskan

Kita ini penulis
Berwajah luntang dan lantung
Maka yang terlewati adalah usang
Baik pula dipajang gambaran diri di silam itu

Kita ini penulis
Baik pula berpesan pada yang lain:
"Padamu hadirin penulis
Eratilah penamu seumpama memeluk kekasihmu"

-------------------
Makassar, 22 November 2017
@m_armand fiksianer
Powered by Kompasiana

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun