Dalam pandangan muhammadiyah, tajdid memiliki arti pembaharuan gerakan pembaharuan ini dipergunakan untuk memajukan umat dan bangsa Indonesia.Â
Dalam pandangan muhammadiyah ada 2 makna terkait tajdid yaitu tajdid dalam pengertian pemurnian dapat disebut purifikasi dan tajdid tajdid pembaharuan disebut reformasi.Â
Sifat tajdid yang diupayakan oleh muhammadiyah bukan cuma sekedar pemurnian ajaran islam yang sedikit melenceng dari ajaran islam saja, melainkan juga pembaharuan cara cara pelaksanaan islam dalam kehidupan bermasyarakat, semacam memperbaharui  cara penyelenggaraan pendidikan, cara penyantunan terhadap fakir miskin dan anak yatim, cara pengelolaan zakat fitrah, cara pengelolaan rumah sakit, pelaksanaan sholat id dan pelaksanaan khutbah dan sebagainya.Â
Tujuan tajdid menurut muhammadiyah sendiri adalah mefungsikan  islam sebagai Hudan, Furqan, dan rahmatan Li Al-Alamin sehingga perkembangan kehidupan masyrakat dapat terbimbing dengan baik.Â
Gerakan tajdid dalam hal pembahruan sangat bermanfaat untuk masyarakat terbukti dengan sekolah-sekolah muhammadiyah yang sangat membantu di bidang pendidikan dan rumah sakit muhammadiyah yang sangat membantu di bidang kesehatan.Â
Dalam gerakan tajdid purifikasi menjadikan masyarakat yang benar tau islam sebenar-benarnya tidak melenceng dari ajaran islam supaya masyrakat lebih mengerti ajaran ajaran islam yang sebenarnya.