Mohon tunggu...
Abahna Gibran
Abahna Gibran Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis dan Pembaca

Ingin terus menulis sampai tak mampu lagi menulis (Mahbub Djunaedi Quotes)

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Antara Kasus Novel Baswedan Saat Ini dengan Kelakar Gus Dur tentang Polisi

31 Desember 2019   22:10 Diperbarui: 31 Desember 2019   22:13 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pihak Polri justru malah balik menjerat Novel dengan kasus penembakan pencuri sarang walet, saat sepupu Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan itu betugas sebagai Kasat Reskrim di Polresta Bengkulu pada tahun 2004.

Sehingga pada akhirnya kasus yang menjerat Budi Gunawan pun tidak dilanjutkan, seusai praperadilan yang diajukan Budi Gunawan diterima Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Dari pengakuan RB, tersangka pelaku tindak kekerasan yang merasa tidak suka terhadap Novel karena dianggap pengkhianat, hingga beberapa kasus yang menjerat beberapa petinggi Polri yang ditangani Novel Baswedan sendiri, publik menduga kemungkinan besar ada benang merah yang berkelindan satu dengan yang lainnya.

Novel Baswedan dianggap sebagai pengkhianat yang harus disingkirkan, paling tidak dibuat jera oleh sikapnya yang sudah tidak memiliki rasa kesetia-kawanan lagi terhadap institusi Polri.

Oleh karena itu pula, wajar apabila publik pun semakin kehilangan kepercayaan terhadap institusi Polri sebagai penegak hukum yang bisa bekerja secara profesional. Bahkan mental bobrok oknum anggotanya saja masih tetap dibelanya. Dan terhadap pengungkapnya justru berbalik mendendamnya.

Tak syak lagi jika demikian adanya, benar dengan kelakar yang pernah dilontarkan Presiden RI ke-4, almarhum Gus Dur. Hanya ada tiga polisi yang jujur, yakni patung polisi, polisi tidur, dan polisi Hugeng (mantan Kapolri Hoegeng Imam Santosa).

Kendati begitu, tidak ada kata terlambat bagi Polri untuk memperbaiki citranya yang jungkir-balik hingga ke titik nadir. Sebagaimana dilihat publik selama ini. Pada momen mengungkap kasus Novel Baswedan sekarang ini, dan pergantian tahun baru 2020, adalah saat yang tepat untuk Polri menunjukkan jati diri sebagai penegak hukum yang sejati. ***, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun