Mohon tunggu...
Adjat R. Sudradjat
Adjat R. Sudradjat Mohon Tunggu... Penulis - Panggil saya Kang Adjat saja

Meskipun sudah tidak muda, tapi semangat untuk terus berkarya dan memberi manfaat masih menyala dalam diri seorang tua

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Mampukah KPK Bongkar Rekening Gendut Anggota Dewan?

2 Januari 2013   01:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:39 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

DI penghujung 2012 kemarin, PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) melaporkan rekening gendut milik 18 anggota Badan anggaran DPR ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Dari 18 rekening itu ada yang akumulasi nilai transaksinya mencapai ratusan milyar rupiah.

Masalah ini merupakan salah satu tantangan, dan program kerja KPK di 2013 ini untuk dituntaskan. Supaya jelas, dan terang-benderang. Apakah asal-usul rekening itu terindikasi dengan korupsi, atau tidak. Karena bagaimana pun akan semakin membuat rakyat dapat membedakan, partai politik mana paling korup, suka korup, sedikit korup, dan yang bersih dari korupsi rasa-rasanya kita sendiri pesimis adanya.

Betapa tidak. Karena nila setitik, rusak susu sebelanga. Itu tidak dapat ditampik begitu saja. Rasa-rasanya omongan sejarawan Inggris tempo doeloe, Lord Acton pun masih berlaku hingga sekarang. Power tends corrupt (Kekuasaan cenderung disalahgunakan).

Meskipun secara teori anggota Dewan adalah mereka yang mewakili seluruh rakyat di negeri ini, tapi di dalam praktiknya disinyalir lebih mengutamakan kepentingan dirinya sendiri dan golongannya. Buktinya Angelina Sondakh, La Ode Nurhayati, Zulkarnaren Djabbar, dan masih banyak yang lainnya dijadikan tersangka oleh KPK.

Maka dengan terbongkarnya kasus korupsi yang membelit anggota Dewan di Senayan tersebut, di 2014 mendatang rakyat pun tidak akan salah pilih lagi. Dan tidak akan lagi terjebak oleh rayuan gombal mereka yang akan melakukan penyelewengan kekuasaan di masa mendatang.

Akan tetapi di sisi lain terselip pesimistis akan terbongkarnya masalah itu. Kita tentu ingat dengan gonjang-ganjing rekening gendut di tubuh perwira tinggi Polri beberapa waktu lalu. Sampai detik ini kasus tersebut tidak pernah jelas ahir ceritanya. Malahan terkesan dipeti-eskan. Dan yang muncul kemudian, adalah hebohnya perseteruan KPK dan Polri dalam kasus yang menyangkut korupsi di tubuh lembaga pimpinan Timur Pradopo ini.

Demikian juga halnya dengan DPR sendiri, seringkali diberitakan memojokkan KPK. Bahkan terkesan berniat untuk mengebirinya. Bisa jadi hal ini terjadi akibat  maraknya penyelewengan uang negara di tubuh lembaga wakil rakyat tersebut. Sehingga dengan segala cara, kemungkinan besar akan berusaha menghalangi untuk dibongkarnya perkara rekening gendut itu. ***

Gegerbeas, 02/01/2013

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun