Mohon tunggu...
Adjat R. Sudradjat
Adjat R. Sudradjat Mohon Tunggu... Penulis - Panggil saya Kang Adjat saja

Meskipun sudah tidak muda, tapi semangat untuk terus berkarya dan memberi manfaat masih menyala dalam diri seorang tua

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Durcur

27 Oktober 2012   06:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:20 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

MUSIM hujan tiba. Hujan turun terus-menerus sepanjang malam, atau juga sepanjang siang. Dan acapkali setiap waktu shalat  Duhur tiba, hujan pun turun dengan derasnya. Maka urang Sunda pun bilang: Dur-cur... Maksudnya kira-kira begitu suara beduk tanda tibanya shalat Duhur berbunyi, dan di telinga urang Sunda terdengar berbunyi Dur,  hujanpun turun seperti air yang dituang ke gelas, dengan suara yang di telinga urang Sunda berbunyi Cur. Maka dua bunyi itu pun disatukan menjadi sebuah kata: Dur-cur.

Begitu.

Demikian juga halnya dengan seseorang yang mendapat perintah selalu langsung dilaksanakan akan disebut: Pok torolong... Begitu orang yang memerintah untuk mengerjakan sesuatu berhenti bicara, maka yang diperintah langsung melakukannya. Pok = mengucap/bicara. Torolong = berlari untuk mengerjakan perintah.

Sementara bagi orang yang gemar memancing ikan, dalam perbendaharaan kata-kata bahasa Sunda akan sering didengar: Clom giriwil... Maksudnya adalah saat kail diturunkan ke dalam air, maka umpan pun langsung disambar ikan, dan bibir ikan tersangkut di kail.

Sebenarnya banyak kata-kata dalam bahasa Sunda yang sulit diterjemahkan secara langsung ke dalam bahasa lain seperti di atas. Akan tetapi melalui tulisan ini, siapa tahu tiga kata di atas akan menjadi idiom, atawa perbendaharaan baru bagi bahasa Indonesia – bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda besok hari. Dan merupakan salah satu sumbangsih dari seorang Kompasianer urang Sunda. ***

Gegerbeas, 27/10/2012

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun