Mohon tunggu...
Adjat R. Sudradjat
Adjat R. Sudradjat Mohon Tunggu... Penulis - Panggil saya Kang Adjat saja

Meskipun sudah tidak muda, tapi semangat untuk terus berkarya dan memberi manfaat masih menyala dalam diri seorang tua

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Seharusnya Arteria Dahlan Bijak dan Jangan Asal (Minta) Main Pecat

19 Januari 2022   10:06 Diperbarui: 20 Januari 2022   09:00 1288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politikus PDIP, Arteria Dahlan (Source: kompas.com/DYLAN APRIALDO RACHMAN)

Bukankah anggaran untuk anggota dewan sedemikian besar? Daripada dipakai untuk hura-hura tidak jelas, ada baiknya digunakan untuk melestarikan budaya dan bahasa dari setiap daerah yang sekarang ini banyak yang dianggap sudah hampir punah.

Bisa jadi yang paling menusuk perasaan urang Sunda adalah permintaannya kepada Jaksa Agung agar memecat Kajati yang berbahasa Sunda tersebut.

Padahal Jaksa Agung sendiri sesungguhnya asli urang Sunda juga. Keturunan daerah Majalengka. Adik dari politikus PDIP, TB Hasanuddin. 

Jangan-jangan Arteria Dahlan pun menyasar Jaksa Agung dan rekannya di DPR tersebut? Dan ingin memecah-belah kesatuan dan persatuan kebhinekaan yang terjalin dalam ke-ika-an? Lebih jauh lagi, hendak merusak elektabilitas PDIP sendiri?

Tapi terlepas dari itu, sebagai seorang wakil rakyat, Arteria Dahlan sudah seharusnya bersikap bijak. Di dalam forum negara jangan asal berteriak: Pecat! Terlebih lagi sampai menyinggung perasaan salah satu suku bangsa.

Tapi jika PDIP, khususnya Megawati tidak bersikap tegas terhadap seorang Arteria Dahlan ini, dengan memecatnya sebagai anggota dewan - tentu saja, entah bagaimana elektabilitas PDIP dalam Pemilu 2024 mendatang.

Sebab bukan kali ini saja yang bersangkutan bersikap kontroversial. Semua orang pun sepertinya sudah mengetahui kelakuan Arteria Dahlan. ***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun