Mohon tunggu...
Adjat R. Sudradjat
Adjat R. Sudradjat Mohon Tunggu... Penulis - Panggil saya Kang Adjat saja

Meskipun sudah tidak muda, tapi semangat untuk terus berkarya dan memberi manfaat masih menyala dalam diri seorang tua

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Andaikan Saja PDI Perjuangan Memutuskan

19 Desember 2021   18:30 Diperbarui: 19 Desember 2021   19:44 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ganjar Pranowo dan Puan Maharani (kompas.tv)

Popularitas Ganjar Pranowo, sebagai salah satu tokoh yang digadang-gadang sebagai capres dalam Pilpres 2024 yang akan datang, sejatinya tak disangsikan lagi.

Hanya saja sampai saat ini PDI Perjuangan, rumah politiknya Ganjar selama ini, terkesan tidak peduli sama sekali. 

Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri ini justru malah lebih mengangkat nama Puan Maharani, ketua DPR RI, dan Puteri sang ketua umum sendiri untuk maju sebagai kandidat andalannya.

Padahal kalau memperhatikan hasil berbagai lembaga survei, elektabilitas mantan Menko PMK ini masih saja berkutat di angka 1,5 persen.

Jauh berbeda dengan Gubernur Jawa Tengah. Beberapa lembaga survei ada yang menempatkan posisinya di bawah ketua umum partai Gerindra, Prabowo Subianto dengan elektabilitas yang begitu tipis perbedaannya.

Tapi  pada hasil lembaga survei lainnya, Ganjar Pranowo justru menempati posisi teratas dari Prabowo, apa lagi yang lainnya.

Hal tersebut sejatinya menjadi perhatian dan pertimbangan jajaran petinggi partai berlogo kepala banteng dengan moncong putih ini. 

Seorang Ganjar kemungkinan besar akan mampu memperpanjang hegemoni PDI Perjuangan selanjutnya, setelah dua periode ini berkuasa dalam pemerintahan.

Bahkan banyak pihak yang mengatakan, bahwa Gubernur Jawa Tengah ini merupakan The Next Jokowi.

Apa lagi apabila memperhatikan elektabilitas  hasil beberapa lembaga survei, PDI Perjuangan masih kokoh berada di posisi paling atas dibandingkan dengan parpol lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun