Tak terkecuali di tengah situasi serba sulit seperti saat ini, akibat pandemi Covid-19, sebagaimana di kampung penulis sendiri, pasar dan warung masih ramai dengan yang belanja  sebagaimana biasanya di bulan Ramadhan.Â
Padahal ketika  RT mengumpulkan data untuk para penerima vantuan sosial akibat pandemi virus corona, hampir semua orang mengharap untuk mendapatkan bagiannya.
Sungguh aneh memang. Tapi begitulah kenyataannya.Â
Ajakan para pemuka agama untuk selalu mengendalikan diri dari godaan hawa nafsu, dalam kenyataannya malah dianggap cuma angin lalu.Â
Sehingga dalam hati, aku hanya mampu berbisik lirih: "Pantas saja umat Islam sulit untuk maju..."
Sama sekali belum mampu untuk bertawadhu. ***