Sebagai mahasiswa baru tahap awal perkuliahan menghadirkan banyak rasa yang campur aduk, baik senang, gugup, antusiasme, bingung tetapi juga penasaran. Bagi saya PKKMB FISIP UPN Veteran Jakarta hadir untuk mengatasi hal itu. Setelah dua hari kita diperkenalkan dengan kehidupan kampus, para mahasiswa baru diperkenalkan juga dengan kehidupan fakultas lewat PKKMBF. Selain memperkenalkan lingkungan fakultas dan sistem perkuliahan, acara ini hadir dengan suasana yang meriah sekaligus penuh makna. Sedari awal mahasiswa diajak untuk merasakan bahwa acara ini bukan hanya sekadar rutinitas tahunan, melainkan sebuah langkah awal yang akan membentuk cara pandang mahasiswa baru sebagai bagian dari keluarga besar kampus.
Hari pertama PKKMB FISIP UPNVJ dilaksanakan pada 13 Agustus 2025 tepatnya di gor Ciracas, acara dibukan dengan sambutan dari dekan fakultas beserta jajarannya, para dosen FISIP UPNVJ dan pimpinan program studi. Pesan yang mereka sampaikan menekankan pada nilai nilai penting seperti kedisiplinan, daya juang tinggi, pantang menyerah dan bertanggung jawab serta motivasi motivasi yang membantu membakar semangat mahasiswa baru. Nilai-nilai berguna untuk bekal utama agar mahasiswa tidak hanya sukses secara akademik, tetapi juga berkembang menjadi pribadi yang berprinsip.
Materi yang diberikan selama kegiatan berlangsung pun sangat variatif dan menyentuh berbagai aspek kehidupan mahasiswa. Para dosen, alumni, dan tamu pembicara membagikan wawasan seputar kehidupan perkuliahan, mulai dari bagaimana beradaptasi dengan alur akademik, megelola tekanan dan tantangan non-akademik, hingga memanfaatkan teknologi digital sebagai sarana produktivitas. Ada pula sesi yang membuka mata tentang isu-isu sosial, politik dan budaya yang sedang berkembang pada saat ini di Masyarakat. Hal ini membuat mahasiswa baru sadar bahwa menjadi bagian dari FISIP tidak bisa dilepaskan dari kepekaan dinamika sosial di sekitar. Selain itu pengenalan organisasi kemahasiswaan seperti HIMA, BEM, dan UKM memberi gambaran jelas tentang luasnya ruang dan kesempatan untuk berproses, berkembang dan mengerahkan semua potensi diri. Bagi mahasiswa baru, ini merupakan ajakan terbuka untuk ikut terlibat, mengasah kemampuan kepemimpinan serta membangun relasi yang lebih luas lagi.
Setelah menjalani rangkaian PKKMBF, ada satu hal yang semakin terasa jelas bagi saya yaitu kebersamaan di FISIP bukan hanya muncul dari keseragaman, justru dari keberagaman yang kami bawa masing-masing. Meskipun kami sama-sama berstatus mahasiswa baru tetapi setiap orang datang dengan latar belakang yang berbeda-beda. Awalnya saya mengira karena mayoritas kami berasal dari Jabodetabek, maka latar belakangnya akan terasa seragam. Tapi ternyata, kita sangat berwarna. Ada yang keturunan Sunda-Jawa, ada yang asli Betawi ada juga yang merantau dari Medan atau dari luar pulau Jawa. Dari sisi fisik, keberagaman juga terlihat sangat jelas. Teman-teman dari luar pulau Jawa membawa ciri khasnya masing-masing, entah dari bahasa tubuh, logat, atau penampilan. Justru perbedaan tersebut membuat interaksi kita terasa menarik, karena setiap orang membawa "keunikan" yang bikin susasana lebih hidup.
Yang paling saya rasakan juga adalah soal cara pandang. Setelah narasumber berbicara memberikan materi kami berdiskusi memberikan opini sebagai bentuk respon kepada materi tersebut. Ternyata meski topik yang sama diberikan ke semua orang, respon kami bisa sangat berbeda-beda. Ada yang menekankan solidaritas, ada yang melihat dari sisi kritis, ada juga yang mengedepankan perasaan ataupun aspek praktis. Dari situ saya belajar bahwa tidak ada yang benar benar salah, setiap perbedaan pendapat justru memperluas jalan berpikir kita agar lebih kritis lagi. Kita jadi melihat suatu persoalan dari kacamata yang berbeda-beda dan lebih luas lagi.
Bagi saya pribadi, pengalaman paling berharga di FISIP, kesempatan untuk tumbuh di lingkungan yang penuh warna. Dari sini, saya semakin paham bahwa keberagaman bukan sekadar fakta sosial yang harus diterima, tapi juga modal penting dalam perjalanan kami sebagai mahasiswa yang nanti akan terjun langsung ke masyarakat yang jauh lebih beragam dan kompleks.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI