Ketiga, berhenti puasa gelar juara. Timnas Indonesia U-23 dan Timnas Senior cukup lama puasa gelar juara. Di ajang SEA Games, gelar juara hanya mampu disabet saat gelaran SEA Games 1991 di Filipina. Sesudahnya hanya menorehkan rekor sebagai runner up sebanyak 5 kali.
Park Hang-seo terbukti telah mempersembahkan juara dan prestasi luar biasa bersama Timnas Vietnam. Prestasi yang tentu dan atau mungkin bisa diraih Timnas Indonesia jika nantinya dilatih Park Hang-seo.
Keuntungan Park Hang-seo Melatih Timnas Indonesia
Pertama, dicintai rakyat Indonesia. Andai saja Park Hang-seo melatih Timnas Indonesia dan mampu mempersembahkan beberapa gelar juara seperti Piala AFF, SEA Games, apalagi membawa Timnas Indonesia ke Piala Asia dan Piala Dunia, yakin nama Park Hang-seo akan menjadi legenda Pelatih Timnas Indonesia.
Park Hang-seo tentu akan sangat dicintai masyarakat Indonesia yang cinta sepakbola. Ingat, jumlah penduduk Indonesia yang mayoritas penggemar berat sepakbola berjumlah 264 juta jiwa. Sedangkan Vietnam hanya 95 juta jiwa. (Lihat Sumber)
Kedua, menjadi legenda pelatih tersukses di Asia Tenggara. Hanya Park-seo sementara ini telah sukses mencatatkan namanya sebagai pelatih yang dua kali membawa Timnas Juara Sepakbola Putra SEA Games. Kesuksesan Park Hang-seo ini diukir bersama Timnas Vietnam.
Seandainya Park Hang-seo melatih Timnas Indonesia dan mampu mempersembahkan gelar Juara SEA Games dan Piala AFF, apalagi berturut-turut, jelas akan menjadi legenda pelatih tersukses di Asia Tenggara. Mampu diraih lewat 2 negara berbeda yang luar biasa cintanya pada sepakbola.
Ketiga, pelatih dengan nilai kontrak termahal. Saat Shin Tae-yong didapuk menjadi pelatih Timnas Indonesia, nilai kontraknya diperkirakan mencapai sekitar 14 milliar rupiah/tahun. Nilai yang fantastik untuk ukuran pelatih sepakbola di kawasan Asia tenggara. Nilai kontrak Shin Tae-yong mengalahkan Mano Polking (Thailand) dan Park Hang-seo (Vietnam).
Andai saja Park Hang-seo melatih Timnas Indonesia, tentu akan melewati batasan negosiasi nilai kontrak Shin Tae-yong. Membuka kran pendapatan sebagai pelatih dengan nilai kontrak tertinggi di kawasan Asia Tenggara.
Baca Juga:Â Haruskah Ada Nikita Mirzani di Timnas Indonesia?
Wasana Kata
Mengingat Park Hang-seo sering mengintip pertandingan Timnas Indonesia di berbagai even, mungkinkah hanya sekedar mengintip kekuatan Timnas Indonesia? Ataukah di hati kecil Park Hang-seo sebetulnya ingin juga melatih Timnas Indonesia.
Waktu yang akan menentukan. Apalagi jika Shin Tae-yong tidak mampu mempersembahkan gelar Juara Piala AFF Tahun 2022, tentu akan mudah digusur dan saatnya akan bertepatan dengan habisnya klausul kontrak Park Hang-seo bersama Timnas Vietnam.
Ingat, bola itu bundar dan kejadian seputar dunia sepakbola terkadang liar. Kita tunggu dinamika yang akan terjadi ke depan nantinya. Sekian dan Salam Bola.
