Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Maaf Sayangku..

27 September 2017   09:17 Diperbarui: 27 September 2017   09:32 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi : pixabay.com


Pagi ini aku membangunkanmu, lagi....
Disebab matahari menyuruhku bersiap kerja
Sayangku, kubelai rambutmu dan kucium nafasmu
Bau anyir disebab noda darah mengental di pipimu yang montok
Mungkin tak sengaja kau tepok nyamuk
Yang tiap malam menghisap kulitmu nan mulus

Kubisikkan kata mesra
"Sayangku bangunlah. Segelas air hangat menunggu senyummu"
Tubuh sintalmu menggeliat,
Aah....menggemaskan, ingin ku cubit tapi tak tega
Sembari terpejam kau berkata,"Lima menit lagi...."
Akupun rebah memelukmu, lima menit sesuai pintamu

Lima menit lewat, kupencet hidungmu nan mungil
Kau pun menggeliat bangun
Lalu merentangkan tangan dan berujar,"Gendooong...."
Aku senang, kau pun senang
Sesampai kamar mandi, kutelanjangi dirimu
Segarnya air membuatmu tertawa riang
Kuambil sabun yang sisa secuil
"Maafkan anakku, sekarang masih tanggal tua...." desahku lirih.

ariefrsaleh
nkri, 27092017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun