Tidak hanya kaya akan kekayaan alamnya tetapi Indonesia juga kaya akan kulinernya, yang dapat memanjakan lidah siapapun. Karena kuliner di Indonesia sangat kaya akan rasa dan juga kental akan rempah.Â
Tahu sendiri berasal dari China dan tahu mulai dibuat sekitar tahun 164 SM. oleh seorang pangeran bernama Liu an. Sedangkan pepes atau pais ( aksara Sunda baku, Pais) merupakan makanan khas dari masyarakat Sunda. Pepes tahu sendiri eksis di tahun 1970 an yang asal usulnya berasal dari masyarakat perkebunan dan pengunungan yang sering memasak dengan menggunakan daun sebagai metode memasaknya. Dilansir dari hellosehat pepes tahu sendiri memiliki banyak sekali manfaat yang diantara nya :
1. Mengurangi resiko penyakit jantung
Kandungan isoflavone di dalam tahu memiliki sifat antioksidan yang dapat mengurangi peradangan pada pembuluh darah.
2. Melancarkan sistem pencernaan
Tahu kaya akan serat yang dapat membantu melancarkan sistem pencernaan.
3. Menurunkan risiko osteoporosis
Tahu juga kaya akan kalsium, bahkan faktanya kalsium dalam satu porsi tahu mengandung kalsium hampir sama dengan kalsium 8 ons susu sapi.
4. Meningkatkan elastisitas kulit
Selain kandungan isoflavone yang dapat mengurangi peradangan pada pembuluh darah, isoflavone juga dapat mengurangi tanda penuaan kulit, seperti keriput dan perubahan warna kulit.
Seperti yang dapat kita lihat diatas bahwa pepes tahu banyak sekali manfaatnya namun seiring berjalannya zaman, kini keberadaan masakan pepes mulai terancam karena terdesak oleh makanan lain (khususnya di wilayah perkotaan). anak anak di zaman sekarang, lebih suka menyantap makanan yang kekinian atau yang lebih sering disebut dengan makanan viral. dan lebih memilih untuk makanan siap saji yang dimana sekarang makin marak restoran siap saji seperti restoran fried chicken dan juga lain nya. Alasannya karena dari cara memasaknya yang tidak begitu ribet dan juga sangat gampang untuk di temukan dimanapun. tetapi jika dibandingkan khasiatnya jauh lebih berkhasiat pepes tahu dibandingkan makanan siap saji yang marak dikonsumsi anak milenial sekarang.
