Analisis Novel 24 Jam bersama Gaspar Karya Sabda Armandio Alif

ANALISIS NOVEL
"24 JAM BERSAMA GASPAR"
KARYA SABDA ARMANDIO ALIF

A.Identitas buku

Judul buku : Gol A Gong
Penerbit : PT. Buku mojok  
Terbit : 2017
Halaman : 228
 
B. Unsur Intrinsik dalam novel
1. Tema : Tema yang diangkat dalam novel 24 jam bersama gaspar ini mengangkat tema tentang perampokan ke toko emas dengan tujuan mencuri kotak hitam.

2. Tokoh dan Penokohan :
Gaspar = Orang yang jahat yang niat mencuri,namun setia  kawan dan tidak segan mengalahkan lawan hanya demi sahabatnya.
Cortazar = Motor kesayangan gaspar yang menemaninya saat mencuri kotak hitam.
Pongo = Penyanyang dan takut kepada istri.(anak bu tati)
Kik = seorang yang mudah menangis dan mudah tersentuh.(mantan kekasih gaspar)
Wan Ali = Orang yang pelit dan gila harta,percaya dengan hal hal mistis.
Bu tati = Keras kepala namun juga lembut ke ibuan.(saksi)

3. Alur : Alur maju dan mundur (campuran) karena peristiwa yag terjadi,ingatan,atau lamunan tokoh gaspar yang ada pada ruang cerita satu dan transkrip interogasi pada ruang cerita ke dua.

4. Latar :
Tempat :
- Di warung
Bukti : Kututup putaran gas cortazar di muka warung seberang taoko incaran. "- halaman 13
- Sungai
 Bukti : seolah seseorang baru saja membuang bangkai paus ke sungai. " -- halaman 93
- Rumah sakit
"aku membawanya kerumah sakit meski aku tahu itu percuma.seorang dokter kelihatan bingumg sekali .dia harus menyampaikan kabar duka  sebanyak dua kali kepadaku". " -- halaman 88

Waktu :
- Siang hari
Bukti : sekarang baru pukul dua belas siang. " -  halaman 13
- Minggu lalu
Pemiliknya ,seorang pria keturunan Yaman ,baru berulang tahun ke-57 dua minggu lalu. "- halaman  13
- Dihari jum'at
Bukti : Ia tertawa dan berkata bahwa hari itu hari juam'at. "- halaman 15
- Pagi hari
Bukti : Tadi pagi aku membaca koran yang memuat berita mengenai prestasi sepak takraw dalam negeri. " -- halaman 21

Suasana:
- Kesal
Bukti : Ia malah menjadi marah-marah dan menuduhkan antek liberal.
- Resah
Bukti : Memikirkan rencanaku saja jantungku sudah berdegup tak karuan. " -- halaman 20
- Tegang
Bukti : Aku smakin keras mengguncang-guncangkan tangan kiriku, menaik-turunkan jari telunjuk sebagai varian seraya berjalan mendekat. " -- halaman 34
- Sedih
Bukti : Mendengar berita duka sebanyak dua kali . Ayahku tewas dalam kecelakaan dan ibuku kena serangan jantung mendengarnya. " -- halaman 88

5.  Sudut pandang : Sudut pandang orang pertama.

6. Gaya bahasa : Menggunakan gaya bahasa detektif yang sedikit absurd dan banyak kekonyolan. Disetiap katanya merupakan benang merah dari isi cerita agar dapat dipahami.

7. Amanat : Setiap orang merasa apa yang di lakukan baik untuk dirinya sendiri tanpa memikirkan dampak bagi orang lain.bahwa apa yang kita lakukan berasa benar. Bisa jadi suatu tindakan kejahatan bagi orang lain. Kebaikan dan kejahatan bisa memiliki arti berbeda, tergantung kacamata yang melihatnya.