Mohon tunggu...
Array Anarcho
Array Anarcho Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Budak korporat yang lagi berjuang hidup dari remah-remah kemegahan dunia. Sekarang ini lagi dan terus belajar menulis. “Kalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis”. – Imam Al-Ghazali.

Selanjutnya

Tutup

Medan

Sengkarut Parkir Liar di Kota Medan yang Tak Kunjung Tuntas

1 Mei 2024   22:45 Diperbarui: 1 Mei 2024   22:54 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mereka yang ditangkap cuma sekadar diminta membuat surat perjanjian, difoto, dipamerkan, lalu masalah pun selesai.

Bahkan, 'pembinaan' yang sering didengungkan polisi dianggap masyarakat tidak jelas seperti apa. 

Apakah pembinaan hanya sekadar didata dan dinasihati saja, atau memang benar-benar dibina agar pelakunya bertobat dan tidak mengulangi perbuatannya. 

Faktanya, masih ada juga dari pelaku yang diamankan itu justru melakukan pungli lagi setelah dibebaskan petugas.

Untuk mengatasi masalah ini, perlu ada tindakan tegas dan solusi yang jitu dilakukan pihak terkait. 

Penegak hukum, harus berani memberikan sanksi tegas bagi mereka yang sudah berulangkali melakukan pungli, bahkan melakukan tindakan yang mengarah pada perbuatan pidana. 


Mereka harus diproses hukum, bila perlu sampai ke meja hijau. 

Kemudian, aparat harus mendalami, siapa yang mengkoordinir jukir liar ini. 

Jika memang ada oknum preman yang mengomandoi, maka premannya ditangkap, dipenjarakan, dan juga diproses hukum.

Sementara pemerintah daerah, harus bisa memberikan lapangan pekerjaan, setidak-tidaknya mengadakan pelatihan kejuruan, agar para penganggur ini punya keahlian untuk bisa beralih profesi menjadi pribadi yang lebih baik lagi. 

Kebanyakan dari para jukir liar ini tidak memiliki keahlian khusus. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Medan Selengkapnya
Lihat Medan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun