Mohon tunggu...
Arrafi Arjuna Senjaya
Arrafi Arjuna Senjaya Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Selalu ingin berkarya setiap saat!

Arrafi Arjuna Senjaya, Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris, FBIK, UNISSULA.  Dosen Pengampu: Dr. Ira Alia Maerani, M.H.(dosen Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA).

Selanjutnya

Tutup

Music

Upaya Bela Negara untuk Persatuan dan Kesatuan Bangsa

28 November 2021   23:20 Diperbarui: 29 Desember 2021   17:14 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Bela Negara merupakan salah satu upaya untuk mempertahankan keutuhan bangsa dan negara Indonesia dari maraknya pengaruh budaya luar negeri yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Maka dari itu, bela negara tentu adalah suatu tindakan upaya pembelaan mempertahankan negara serta dijiwai rasa kecintaan kepada bangsa dan negara. 

Bela negara berarti sikap atau perilaku warga negara yang dijiwai oleh rasa nasionalisme terhadap NKRI berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Tahun 1945 dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara. Tindakan bela negara ini dilandasi oleh konstitusi kita UUD 1945 pasal 27 ayat 3 yang berbunyi " Setiap Warga Negara Berhak dan Wajib Ikut Serta Dalam upaya Pembelaan Negara " artinya bahwa setiap warga negara memiliki kewajiban yang sama dalam bela negara dalam bentuk apapun baik itu secara fisik maupun psikis. 

Dalam hal ini pengertian fisik merupakan salah satu bentuk bela negara dengan suatu tindakan yang  terlihat seperti misalnya dengan mengangkat senjata dan ikut mempertahankan negara, sedangkan pengertian psikis merupakan suatu kegiatan bela negara dengan melakukan kegiatan yang tidak terlihat tetapi berdampak bagi negara, contohnya seperti rasa nasionalisme kita terhadap negara Indonesia. 

Tujuan bela negara adalah untuk mempertahankan kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara, melestarikan budaya, mempraktikkan nilai-nilai pancasila dan Undang-Undang Dasar Tahun 1945, serta menjaga identitas dan integritas bangsa dan negara. 

Saat kita mengingat kembali ke masa lalu konteks bela negara sebelum dan sesudah kemerdekaan negara Indonesia pada zaman dahulu merupakan upaya fisik dengan mengangkat senjata yang bertujuan untuk memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan negara Indonesia, sedangkan pada zaman modern yang serba canggih ini upaya bela negara tidak seperti zaman dahulu lagi karena banyak hal yang bisa kita lakukan dalam kehidupan saat ini seperti mengamalkan nilai-nilai Pancasila setiap hari, mengikuti upacara bendera setiap hari Senin, dan masih banyak lagi upaya yang dapat kita lakukan untuk melaksanakan kegiatan bela negara. 

Zaman modern saat ini telah menyebabkan banyak permasalahan serius terhadap patriotisme dan nasionalisme bangsa kita. Teknologi di semua bidang khususnya teknologi informasi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari karena masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi yang baik ataupun yang buruk sekalipun melalui website dan internet di seluruh dunia. 

Tindakan ini akan berdampak pada kehidupan masyarakat disekitar lingkungan kita pada saat ini. Oleh karena itu jika tindakan ini terus berlanjut maka akan banyak pengaruh dari terbendungnya informasi-informasi tersebut serta dampaknya adalah makin rendah dan memudarnya nilai-nilai Pancasila dan budaya bangsa, menurunnya rasa solidaritas sosial, munculnya faham radikalisme yang mengancam negara. 

Pada zaman modern seperti sekarang ini banyak jargon  yang diucapkan masyarakat dalam upaya  membela negara seperti yang sering terdengar yaitu jargon NKRI harga mati, Aku Pancasila ,Aku Indonesia dan lain sebagainya. Ini dilakukan sebagai perlawanan atas situasi dan kondisi saat ini yang dikhawatirkan rawan adanya perpecahan diantara anak bangsa. 

Semboyan atau jargon sebagus apapun itu jika hanya kita serukan saja tanpa ada perbuatan yang mendukung tentu ini tidak akan berpengaruh terhadap nilai bela negara bagi bangsa. Tetapi pada kenyataanya kita belum bisa mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Implementasi dalam upaya bela negara untuk kehidupan sehari-hari dapat kita lakukan sendiri dari lingkungan kita dan dapat kita terapkan dengan hal-hal yang bermanfaat di kehidupan kita, bela negara dapat kita lakukan dimulai dari diri kita sendiri. 

Salah satunya adalah dengan kita belajar rajin dan sungguh-sungguh agar kita dapat menjadi orang yang sukses dimasa depan. Kita juga dapat menjadi orang yang berprestasi secara tidak langsung  dan secara tidak langsung juga negara yang dapat keuntungan berupa bertambahnya orang-orang yang cerdas, para pengusaha muda, serta orang yang ahli dalam banyak bidang dan lain sebagainya. 

Adapun mengenai kegiatan bela negara juga tidak lepas dari ajaran agama yang mengajarkan untuk selalu berbuat baik untuk bangsa dan negara salah satunya yaitu melalui firman Allah berikut ini : "Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara". (Qs. Ali Imran [3]: 103). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun