Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Memuji 3 Pesona Aksi Marselino Ferdinan di Laga Lawan Timor Leste

31 Januari 2022   11:07 Diperbarui: 1 Februari 2022   17:52 2639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Marselino Ferdinan I Dokumentasi PSSI

Marselino mampu mengalirkan bola ke depan dengan cepat, meski dia memiliki pilihan untuk mengontrol bola lebih lama, dan bisa menjadi breaker serangan lawan ketika dibutuhkan. Istimewa.

Timnas Indonesia tampil lebih meyakinkan dalam leg kedua FIFA Matchday menghadapi Timor Leste kemarin (30/1/2022). Alfeandra Dewangga dkk mengalahkan Timor Leste dengan skor 3-0. Tidak ada lagi penampilan babak pertama yang buruk, yang terlihat dominasi ketat, hampir sepanjang pertandingan.

Meski telah yakin bahwa Skuad Garuda akan menang, namun saya memiliki atensi yang berbeda dalam laga ini, yakni menguji opini saya dalam tulisan berjudul "Siapa di antara Evan Dimas dan Marselino Ferdinan yang paling cocok temani Ricky Kambuaya".

Di starting line up, saya sempat tersenyum, karena coach Shin Tae-yong menurunkan Marselino sedari awal. Saya senang karena ini bisa menjadi pembuktian opini saya di tulisan di atas, meski pada akhirnya saya mafhum, bisa saja hal ini terjadi karena Evan Dimas terinfeksi virus sesaat sebelum laga.

Tapi poin saya begini. Ini bukan soal siapa yang memiliki kualitas individu lebih baik, tidak, karena saya sepakat bahwa Evan Dimas memiliki bakat dan pengalaman yang berbeda dengan Marselino.

Ini hanya sebuah gagasan bahwa siapa yang akan paling nyetel dengan gaya yang diinginkan Tae-yong.

Penilaian saya, Marselino tampil baik sebagai partner Ricky Kambuaya ---tidak sangat baik, karena saya yakin Marselino masih bisa lebih baik lagi.

Bahkan, pesona Marselino terlihat terang benderang dalam pergerakan atau aksi yang dia tunjukkan meski tidak mencetak gol.

Paling tidak ada 3 analisis terhadap pesona aksi Marselino yang saya lihat, khususnya dalam peran integralnya bersama Ricky Kambuaya dan Rachmad Irianto membentuk trio gelandang yang kokoh dan solid.

Pertama, skema ideal compactness triangle gelandang yang solid sudah terlihat dalam pertandingan ini. Dalam gambar di bawah ini, terlihat apa yang saya maksudkan. Marselino mampu terus membentuk garis setiga bersama Rachmad dan Ricky.

Segitiga, kiri Rachmad Irianto, Marselino tengah, Ricky Kambuaya Kanan I Tangkapan layar dokumentasi pribadi Arnold
Segitiga, kiri Rachmad Irianto, Marselino tengah, Ricky Kambuaya Kanan I Tangkapan layar dokumentasi pribadi Arnold

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun