Hari ini (27/01), tepatnya malam nanti, laga pertama antara timnas Indonesia vs Timor Leste akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali. Pertandingan ini akan menjadi yang pertama sesudah aksi timnas di Piala AFF 2020 kemarin.
Meskipun tidak sekompetitif Piala AFF 2020 kemarin, tapi laga bertajuk persahabatan atau FIFA Matchday ini juga ditunggu oleh pecinta timnas. Saya melihatnya ada dua alasan yang dapat dikemukakan.
Pertama, keinginan untuk melihat lanjutan penampilan impresif Alfeandra Dewangga, dan kedua, menunggu racikan coach Shin Tae-yong untuk pemain yang baru bergabung.
Menjelang laga ini, terlihat hal menarik yang terkait dengan komentar Shin Tae-yong di konfrensi pers.
Tercatat hingga dua kali Shin Tae-yong meminta maaf untuk dua hal yang berbeda. Pertama, untuk penilaiannya terhadap level Timor Leste, dan kedua, tentang taktik yang masih belum bisa diungkapkannya kepada media.
"Maaf, tapi jujur, Timor Leste tidak terlalu bagus" kata Shin Tae-yong. Tidak dijelaskan lebih lanjut maksud Tae-yong, tapi dapat diinterpretasi bahwa Tae-yong berharap bisa menghadapi lawan yang lebih baik dari timnas Timor Leste.
Bukan menganggap remeh, tapi Tae-yong mungkin berharap mendapat lawan yang levelnya lebih baik atau lebih tinggi dari timnas Indonesia akan memacu keluarnya kemampuan terbaik Alfeandra Dewangga dkk.
Saya sendiri melihat bahwa jika merujuk pada statistik pertemuan kedua tim, maka timnas Indonesia unggul mutlak, hanya bukan berarti bahwa timnas Timor Leste akan dengan mudah dikalahkan oleh Indonesia.
Beberapa kali menyaksikan laga kedua tim, selalu menarik. Timnas Timor Leste tampil dengan motivasi berbeda atau berlipat ganda saat melawan Indonesia, mungkin karena faktor historis, meski pada akhirnya kualitas individu lah yang menjadi penentu.
Gelandang serang muda, Marselino Ferdinan kembali menegaskan hal tersebut dengan mengatakan timnas Indonesia perlu waspada karena Timor Leste pasti akan tampil ngotot. Kita tunggu saja.