Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Gastarbajters, Haris Seferovic dan Cerita Para Imigran di Timnas Swiss

2 Juli 2021   13:14 Diperbarui: 2 Juli 2021   13:16 744
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Granit Xhaka (kiri) dan Haris Seferovic I Foto: Justin Setterfield/Reuters

Di Swiss mereka disebut dengan gastarbajters. Sebuah istilah yang terpaksa diterima oleh mereka karena keadaan dan situasi yang terjadi di asal negara mereka.

Mereka ini adalah imigran yang datang dari Yugoslavia untuk mendapatkan kebebasan, secercah kebahagiaan di tengah situasi perang di negaranya.

Di Swiss gelombang kedatangan gastarbajters sudah dimulai sejak 1980-an, dan eskalasi semakin meningkat pada 1990-an dan awal 2000-an sebagai konsekuensi dari perang Yugoslavia dan Perang Kosovo.

Jumlah  gastarbajters, semakin bertambah, pada tahun 2009 saja, data menunjukkan bahwa jumlah imigran telah mencapai setengah juta orang , atau setara dengan 6,5 persen dari jumlah populasi Swiss saat itu.

Persoalan nampaknya tidak selesai untuk gastarbajters setelah sampai di Swiss. Persoalannya bukan saja pada integrasi dengan masyarakat asli Swiss berkaitan dengan catatan-catatan buruk tentang gastarbajters  ini di Swiss.

Akan tetapi juga berkaitan dengan status kewarganegaraan mereka di Swiss, dimana meskipun mereka sudah tinggal di Swiss tetapi sistim membuat mereka tetap berkewarganegaraan asli. Tentu saja ini tidak  nyaman bagi mereka, ini berarti  keberadaan mereka terus dievalusi, dengan pendataan yang ketat.

Di dalam keadaan tersebut, pembatasan ada di berbagai sektor. Gastarbajters tidak memiliki ruang yang sama luas dengan warga lainnya, bukan saja berkaitan dengan hak sosial mereka hingga pengakuan untuk prestasi mereka di berbagai bidang.

Misalnya di sepakbola. 20 tahun yang lalu, di era 1990-an, Timnas Swiss hanya bisa diisi oleh para pemain yang merupakan warga negara asli. Penikmat bola dari era tersebut pasti akan mengingat nama striker, Stephane Chapuisat,  Marc Hottinger atau Alain Sutter.

***

Di era tersebut, seorang anak imigran bernama Haris Seferovic sedang berada di persimpangan. Orangtuanya memboyong Seferovic karena situasi yang tidak menentu karena perang Bosnia. Kedua orangtuanya yang hanya masuk dalam kelas pekerja memilih menetap di Swiss dengan status pengungsi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun