Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Apakah Juventus Perlu Menjual Ronaldo?

16 Maret 2021   08:10 Diperbarui: 16 Maret 2021   08:19 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cristiano Ronaldo saat merayakan gol pada laga pekan ke-21 Liga Italia yang mempertemukan Juventus vs AS Roma di Stadion Allianz, Sabtu (6/2/2021).(AFP/ ISABELLA BONOTTO)

Christiano Ronaldo baru saja mencetak hattrick bagi Juventus ketika timnya mengalahkan tuan rumah Cagliari, 3-1. Sesudah mencetak gol ketiga, Ronaldo melihat ke kamera, lalu, memberi isyarat dengan meunjuk tangan ke telinganya. Nampaknya, Ronaldo ingin melontarkan protes kepada banyak pihak yang memberikan kritik untuknya setelah Juventus terhempas dari Liga Champions.

Tersingkirnya Juventus dari FC Porto itu membuat banyak yang menanyakan tentang masa depan Ronaldo di Juventus, tak sedikit yang menyarankan bahwa Ronaldo sebaiknya dijual oleh Juventus, pihak ini merasa era Christiano Ronaldo nampaknya sudah mendekati akhir, yang berarti Ronaldo memang tak bisa membawa Juventus juara Liga Champions---tujuan utama Ronaldo diboyong La Vechia Signora.

Pertanyaannya adalah setelah gelontornan tiga gol tersebut, apakah Ronaldo akan dijual oleh Juventus?

Jawabannya masih penuh misteri, meskipun akhir-akhir ini, gosip bahwa klub lama Ronaldo seperti Manchester United dan Real Madrid siap menampungnya, bahkan agen Ronaldo, Jorge Mendes juga kabarnya sedang intens berdiskusi dengan Juventus dan klub peminatnya.

Hanya tetap terbersit ganjalan, bagi Juventus tentunya, karena memang tidak akan mudah menjual Ronaldo yang masih menyisakan satu musim kontrak dengan Juventus.  Paling tidak ada dua alasan atau pertimbangan yang dapat diberikan untuk melihat posisi Juventus saat ini.

Pertama, harga dan gaji seorang Christiano Ronaldo yang sangat mahal.  Jika persoalan ini timbul tanpa intervensi pandemi Covid yang membuat perekonomian secara global menurun drastis, maka akan lain cerita, klub peminat Ronaldo akan banyak mengantri.

Akan tetapi sekarang, maka hanya sedikit klub yang dipercaya bisa menampung Ronaldo dengan sodoran gaji yang sama, senilai 31 juta Euro, dengan kandidat utama klub kaya Prancis, Paris Saint Germain (PSG), bukan MU apalagi Real Madrid, yang harus diakui tidak sekaya jama Los Galacticos lagi.

Hanya ini juga tidak mudah, karena PSG juga menampung para pemain yang masuk dalam daftar pemilik gaji termahal sejagat yakni Kylian Mbappe dan Neymar, jika ingin meminang Ronaldo, maka satu dari dua pemain yang kayaknya akan dipaksa hengkang. Maukah PSG dengan usia produktif Ronaldo yang tidak lama lagi.

Sebenarnya ada satu faktor lain yang menguntungkan bagi klub yang memiliki Ronaldo, yakni marketing mereka yang akan meningkat dan menambah pemasukan dari penjualan jersey, iklan dan lai-lain, hanya keuntungan dari faktor ini di saat pandemi sudah sangat minim, sehingga faktor menjadi lebih banyak minusnya.

Kedua, rencana Juventus bagi Ronaldo, apakah mau dijadikan sebagai tutor bagi pemain muda, atau tidak. Oke, andaikan saja Juventus tidak mendapat pembeli, maka pilihannya adalah Ronaldo akan menghabiskan kontraknya dengan Juventus atau bisa diperpanjang hingga masa pensiun dengan pemotongan gaji tertentu.

Pertanyaannya adalah keuntungan apa yang akan didapat Juventus? Saya melihatnya bahwa meskipun mungkin Juventus tidak memanen prestasi seperti yang didapatkan saat Ronaldo masih berada bersama Real Madrid, namun Juventus dapat mengharapkan sesuatu yang tak kalah penting untuk kepentingan klub jangka panajang, yakni mentoring Ronaldo bagi pemain muda potensial milik Bianconeri.

Maksudnya seperti ini. Ronaldo adala idola, panutan di dalam dan di luar lapangan dengan jiwa pemenang yang tak banyak ada di bumi ini. Inilah yang dapat digunakan Juve untuk mendidik pemain muda mereka seperti Federico Chiesa, Dejan Kulusevski, Mathis De Light atau pemain muda lain yang akan dibeli Juventus. Bermain dan berlatih bersama Ronaldo, membuat pemain-pemain muda ini seperti dipaksa untuk mencapat batas terbaik mereka.

Sebenarnya hal inilah yang sudah atau sedang dipraktekkan oleh allenatore muda Juve, Andrea Pilro. Hanya rasanya waktu semusim tidak cukup, proyek mentoring ini bahkan baru dapat dikatakan dimulai musim ini ketika Juve mulai melakukan regenerasi dengan memberikan waktu lebih banyak bagi pemain muda, dan meninggalkan pemain senior seperti, Chiellini, Buffon atau bahkan Bonnuci.

Jika musim depan ini terus berlangsung dan berjalan baik, mungkin saja Juve akan menuai prestasi karena pemain muda Juve sudah mendapat kelas akselerasi dengan Ronaldo tetap berada di tim. Akan menarik ditunggu, jika ini berjalan.

Akhirnya, pilihannya tetap berada di manajemen Juventus. Menghitung untung rugi dengan jeli, dan juga memproyeksikan masa depan Juventus dengan Ronaldo di dalam tim atau di luar tim. Memang tidak mudah, apalagi jika ingin membeli pemain bintang baru, pilihannya adalah menjual Ronaldo. Kita tunggu saja, apa yang akan dilakukan manajemen, menjelang musim ini berakhir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun