Benarkah apa yang dikatakan oleh Gatot itu memang asbun? Tidak bisa dengan mudah menilai hal tersebut, segala kemungkinan bisa ada, apalagi berkaitan dengan politik, dan Gatot juga sudah dapat dikatakan sebagai politikus, maka apa saja bisa memungkinkan.
Saya sendiri menilai bahwa kemungkinan itu sangat kecil. Daya kejut Gatot bisa dianggap lebih kecil dibandingkan Moeldoko, karena basis politik yang dimiliki. Kecuali, jika memang akhirnya penggagas KLB menilai bahwa Gatot bisa diterima oleh banyak kader karena posisinya yang netral, tidak berseberangan seperti Moeldoko. Itu bisa saja menjadi sebuah alasan.
Akan tetapi, apapun itu. Kemunculan Gatot seperti lazim di drakor, seperti menjadi bumbu penyedap, dengan tanda tanya, apakah tokoh ini akan muncul lagi di episode-episode mendatang, dan memiliki peran merubah alur cerita. Kita tunggu saja.