Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jika Kim Jong Un Itu Palsu, Bukankah Istri Cantiknya akan Tahu?

9 Mei 2020   16:49 Diperbarui: 9 Mei 2020   16:48 731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
First Lady Ri Sol-ju dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un (Foto: The Sun)

Pernah nanya kepada kaum istri, ciri khas apa yang membuat mereka akan ingat dan membedakan mana suaminya, jikalau kebetulan ada kembarannya? Kembarannya ini misalnya secara fisik persis banget.

Saya sendiri belum pernah sih,  Tapi dalam konteks pertanyaan yang serupa, suara-suara para istri itu memang menarik untuk disimak. Misalnya dari sharing mereka tentang ciri khas sang suami.

Ada yang menjawab begini, "Dari bau badannya. Itu khas banget, saya akan tahu bahwa dialah suami saya".

Lalu ada pula yang mengatakan "Dari lirikan matanya. Jika dia sedang berpikir. Dia akan memandang ke samping sambil kelopak matanya mengecil".

"Cara jalannya om, ..." kata seorang  Ibu muda, penggemar bola. "Gimana sih cara jalannya suami?". "Seperti Lionel Messi sesudah ditebas kakinya oleh Sergio Ramos". Waduhh, kartu merah bu..

Ada juga yang tidak melihat dari body language, tapi dari hal-hal lain yang nampak unik.  "Dari dompetnya om.., jika isi dompetnya hanya KTP dan SIM itu suami saya". 

Lho kok bisa?  'Karena ATM, uang dan barang berharganya kan di saya...". . Ah, ini mah suara mayoritas para istri.

"Jika di Kasur, (nah ini dia nih), dari dengkurannya....om" kata ibu yang lain.

"Suami saya itu dengkurannya berisik banget, kayak sedang illegal logging di hutan Kalimantan sono. Brooot...broooot...(seperti bunyi gerjaji), besar sekali,  lalu tiba-tiba hening. (saat polisi hutan datang). Saya sih suka". Kacau.

Jadi apa yang menjadi kekhasan suami anda ibu-ibu semua?. Haha.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun