Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Istana Waspada, Staf Kepresidenan Positif Covid-19 dan Bina Graha Dikosongkan

3 April 2020   18:12 Diperbarui: 8 April 2020   10:56 1868
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko saat menerima Perwakilan Khusus Pemerintah Thailand yang dipimpin oleh Jenderal Chamlong Kunsong di Bina Graha, Jakarta, Kamis (22/3/2018). Gambar : Tribun

Gedung Bina Graha dikosongkan setelah salah satu staf Kantor Staf Presiden (KSP) dikonfirmasi positif virus Corona atau COVID-19.

Adalah Tenaga Ahli KSP Ali Mochtar Ngabalin yang mengonfirmasi hal tersebut dan menjelaskan bahwa staf tersebut bekerja di Kedeputian IV KSP. Kabar tersebut didapat Ngabalin dari  Deputi IV KSP Juri Ardiantoro dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

"Positif satu orang. Kami juga harus sampaikan bahwa KSP ada staf yang positif corona COVID-19. Yang pasti, yang bersangkutan sekarang diisolasi," kata Ngabalin, Jumat (3/4/2020).

Setelah mendapat kabar tersebut, pihak Istana langsung bergerak cepat. Gedung Bina Graha temapt dimana salah satu staf tersebut bertugas langsung dikosongkan sesuai dengan protokal yang disiapkan.

Seperti yang diketahui, Gedung Bina Graha sendiri adalah salah satu gedung utama dalam tugas Kepresidenan, dan menjadi tempat dimana Jenderal Purnawirawan Moeldoko bertugas sebagai KEpala Staf Kepresidenan.

Dahulu sekali, gedung ini adalah ruang kerja Soeharto, dimana ruang di gedung tersebut dijadikan sebagai tempat  Presiden menerima tamu penting. Oleh Presiden BJ Habibie dan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) gedung semakin dimaksimalkan sebagai kantor kepresidenan.

Gus Dur  bahkan membuat bagian belakang gedung ini sebagai kantor biro pers dan tempat jumpa pers. Juru bicara kepresidenan, seperti Wimar Witoelar, Yahya Staquf, dan Adhie Massardhie, berkantor di tempat itu.

Di zaman pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri, gedung itu dijadikan museum dan sanggar seni. Sekitar 2.000 lukisan, patung, dan barang seni berharga disimpan di tempat itu. 

Lalu pada  masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Bina Graha juga pernah dijadikan museum dan tempat sanggar seni, serta kantor Penasihat Khusus Presiden dan Juru Bicara Kepresidenan, seperti Andi Mallarangeng dan Dino Patti Djalal.

Aktifitas Moeldoko yang memimpin kantor staf kepresidenan di Pemerintahan Joko Widodo membuat ruang itu semakin sering digunakan, terutama sejak Moeldoko menggantikan Teten Masduki pada 2018.  

Jika mengikuti protokol kesehatan, dengan positifnya staf Moeldoko ini, maka selain gedung akan dikosongkan untuk disterilasasi kembali, maka staf kepresidenan tersebut akan dikarantina dan dirawat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun