Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menebak Arti Pemberian Nasi Tumpeng dari Prabowo untuk Anies Baswedan

7 Februari 2020   19:52 Diperbarui: 8 Februari 2020   10:27 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prabowo dan Anies I Gambar : kompas.com

Senada dengan Rico, pengamat politik Hendri Satrio  juga mengatakan bahwa pemberian nasi tumpeng oleh Prabowo dinilai ingin memagari Anies dari partai lain guna kepentingan Pilpres 2024.

"Prabowo ini mengerti bahwa Anies-Sandi tetap bisa diandalkan Gerindra untuk menjaga Gerindra tetap memiliki jagoan dalam kancah kompetisi politik. Makanya dia coba rawat hubungan baik dengan Anies-Sandi, terutama Anies, daripada nanti diambil partai lain," kata Hendri.

***

Pendapat  dari dua pengamat politik itu memang masuk akal, pemberian nasi tumpeng "bisa" dianggap memagari Anies, namun pendapat ini  dapat dikatakan tidak mutlak, bahkan bisa dianggap terlalu berlebihan.

Kembali ke filosofi nasi tumpeng. Secara etimologi dalam masyarakat Jawa, ditemukan bahwa kata 'tumpeng' merupakan akronim dari kalimat 'yen meTu kudu meMPENG'," yang berarti "ketika keluar harus sungguh-sungguh semangat".

Jadi, pemberian nasi tumpeng kepada Anies, ya mungkin hanya sebagai penambah semangat. Mengapa harus semangat? Anies sedang mengalami sorotan yang begitu tajam, berkaitan dengan kebijakan menangani banjir dan juga revitalisasi Monas.

Anies patut diberikan semangat karena Anies adalah usungan Gerindra-PKS pada waktu lalu, selebihnya tidak ada.

Selain itu, dari titik yang paling dekat, pemberian nasi tumpeng kepada Anies bisa dikatakan untuk memanjakan Anies berkaitan dengan Wagub mendatang. Anies harus terbiasa dengan Gerindra bahkan harus lebih dekat karena Riza Patria adalah calon kuat  untuk menjadi pendampingnya.

"Silahkan dinikmati nasi tumpeng ini Pak Anies, nanti untuk urusan Jakarta kita akan lebih sering bertemu" begitu kira-kira pesan yang akan disampaikan.

Soal kandidat capres untuk Pilpres 2024, terasa terlalu jauh. Belum terjadi polarisasi, apalagi pemetaan harus dibuat ulang pasca Pilpres 2019.

Hitung-hitungan awal bisa lebih mudah jikalau Gerindra masih bergaul akrab dengan PKS, artinya pasangan Prabowo --Anies bisa menjadi salah satu calon terkuat. Jika Prabowo memilih legowo pun Anies-Sandi mungkin dipastikan akan diusung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun